$MARK – Unlocking the Next Growth Chapter

Kunci pertumbuhan Mark Dynamics (MARK) semakin terbuka lebar berkat beberapa katalis kuat ke depan:

1. US–China Trade War Advantage
Ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok justru membuka peluang besar bagi produsen di Asia Tenggara. Pembeli dari AS kini lebih mengutamakan supply stability dibanding sekadar harga atau kualitas. Karena risiko pasokan dari Tiongkok makin tinggi, negara-negara SEA—termasuk Indonesia—menjadi sumber alternatif yang lebih aman dan andal. Produk sarung tangan adalah kebutuhan harian yang tidak bisa putus suplai, dan posisi MARK di rantai pasok global semakin strategis.

2. Demand–Supply Normalization
Pasca pandemi, industri sarung tangan sempat mengalami oversupply berat. Kini situasi berbalik: permintaan dan pasokan mulai seimbang, menandai era normalisasi baru. MARK yang sempat berada dalam fase turnaround kini kembali masuk ke jalur pertumbuhan, didukung efisiensi dan permintaan yang stabil.

3. China Relocation to SEA
Banyak produsen sarung tangan global tengah memindahkan basis produksi mereka dari Tiongkok ke Malaysia, Indonesia, dan Thailand untuk menghindari dampak perang dagang. Relokasi ini menciptakan efek domino positif bagi MARK — karena pabrik-pabrik baru di kawasan ini akan mencari pemasok hand former terdekat yang dapat diandalkan. Secara geografis dan operasional, MARK berada di posisi ideal untuk menjadi pilihan utama.

MARK bukan hanya perusahaan dengan fundamental solid, tetapi juga berada di tengah tailwind struktural yang kuat.

A great company, riding a great wave — what more do we want?