Bukan Masalah Beli di harga pucuk,
Bukan Masalah Beli di saat koreksi,
Bukan Masalah Beli di saat Harga Murah,
Bukan Masalah Beli disaat Harga sudah tinggi,

Semua diatas itu fokusnya hanya ke Harga,
Kalau kalian hanya fokus ke sana itu artinya kalian samakan Saham = Harga.
Sedangkan Kenyataan Saham = Perusahaan.


Terpenting itu Cari Tahu Apa Yang Terjadi dan Momentum Apa Yang Akan Terjadi Kedepan.

Lebih baik beli saham yang harganya sedang naik tapi lagi kinerja growth, sektornya lagi berjaya seperti sekarang Sektor Gold.
Daripada Beli Saham yang harganya sudah murah sedang koreksi tapi sekarang kinerja lagi menurun, tidak ada momentum yang bagus.

TAPI
Tidak selamanya yang bagus tetap bagus selamanya.
Tidak selamanya yang jelek tetap jelek selamanya
Meski ada juga yang Jelek menjadi Bangkrut.
Semuanya Tergantung Pada
APA YANG TERJADI DAN YANG AKAN TERJADI.

Mungkin sekarang saya suka sektor emas, tapi tahun depan misal harga emas mulai stagnan atau turun. Yah saat itu lah waktunya untuk mencari sektor lainnya dan JANGAN MENCINTAI SATU SAHAM.


Tidak Peduli Namanya Sahamnya Apa.
Kalau Sekarang Ada Momentum Bagus Kedepan yah diikutin.
Tidak peduli Nama Besar Perusahaan tapi kalau lagi kinerja menurun dan tidak ada momentum yang bagus yah lupakan jangan dilihat.

Tahun Lalu saya mana ada melihat dan kenal nama saham COCO, IRSX, CBRE, FUTR dan lainnya atau yang baru tadi saya mantau dan masuk SMKM.

Kalau tahu APA YANG TERJADI maka kalian bisa tahu kapan waktunya keluar dan kapan waktunya masuk.

$BBRI $CBRE $CUAN