Pemerintah Berencana Bentuk Financial Hub di Bali; Tunjangan Reses DPR Naik

▪️Bloomberg melaporkan bahwa pemerintah Indonesia berencana membentuk financial hub di Bali untuk menarik bank internasional, manajer investasi, dan private equity. Pemerintah berencana memodelkan kawasan tersebut serupa dengan Gujarat International Finance Tec–City (GIFT City) di India dan Dubai International Financial Center (DIFC) di Uni Emirat Arab. Zona ini akan menawarkan insentif pajak, kelonggaran regulasi, dan penyederhanaan birokrasi. Bloomberg juga menyebut bahwa zona ini akan memiliki kerangka hukum yang berbeda, dengan pemerintah disebut mempertimbangkan sistem hukum Singapura sebagai acuannya. Rancangan kebijakan tengah disusun oleh Kementerian Keuangan dan Dewan Ekonomi Nasional, dengan target pembahasan di DPR pada akhir 2025. Juru bicara Dewan Ekonomi Nasional, Jodi Mahardi, telah mengkonfirmasi isu ini kepada Kontan.

▪️Reuters melaporkan bahwa tunjangan reses untuk tiap anggota DPR naik dari 400 juta rupiah menjadi 702 juta rupiah per masa reses. Reuters menyebut bahwa anggota DPR umumnya mengambil waktu reses ~5x per tahun. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan kenaikan tunjangan ini mulai berlaku per 3 Oktober 2025 dan telah disetujui Kementerian Keuangan pada Mei 2025. Sebelumnya, pemerintah telah mencabut sejumlah fasilitas untuk anggota DPR guna meredam demonstrasi nasional pada akhir Agustus 2025.

▪️Sumber Mas Konstruksi ($SMKM) mengumumkan bahwa pengendali perseroan, PT Vina Nauli Jordania, telah menandatangani perjanjian penjualan hingga 35,91% saham SMKM kepada Lim Shrimp Org Pte. Ltd., lebih rendah dari pengumuman sebelumnya yakni hingga 44,98%. Nilai transaksi belum diumumkan. Setelah transaksi ini rampung, Lim Shrimp Org Pte. Ltd. akan menjadi pengendali baru perseroan dan melaksanakan penawaran tender wajib.

▪️Multi Makmur Lemindo ($PIPA) mengumumkan bahwa PT Morris Capital Indonesia pada Jumat (10/10) telah merampungkan akuisisi atas 43,78% saham PIPA dengan harga rata–rata 10,6 rupiah per lembar atau senilai total ~15,9 miliar rupiah. Sebagai konteks, PIPA sebelumnya mengumumkan bahwa PT Morris Capital Indonesia akan mengakuisisi 57,37% saham PIPA.

_______
Stockbit Sekuritas