Seni Menangkap Pisau Jatuh Saat Market Crash
Pada was-was nungguin pasar buka besok Senin? Yap. Ada tarif Trump yang tiba-tiba, ada juga konflik Afghanistan-Paksitan. Sangat mungkin besok IHSG akan terdampat negatifnya.
Tapi mesti hati-hati menangkap pisau jatuh saat IHSG lagi turun. Nggak boleh sembarangan. Jangan tangkap pisau yang entah lantai dasarnya di harga berapa.
Memangnya ada caranya tahu mana saham yang masih bisa turun ke jurang dan mana yang sudah sampai di dasar?
Ya. Ada. Kalau bisa tangkap pisau jatuh di signal extreme. Kamu beruntung. Kenapa? Karena kondisi extreme adalah kondisi yang tidak wajar. Kondisi di mana seharusnya harga tidak turun sedalam itu.
Lalu? Di kondisi extreme, dalam diagram BBMA Oma Ally, terjadi ketiga harga tiba-tiba turun menembus lower Bollinger Bands bersamaan dengan garis WMA 5 dan 10 low.
Di kondisi ini, hampir semua (bahkan semua) saham yang kuperhatikan, pasti akan ditarik naik untuk masuk ke dalam garis. Entah hari itu juga, entah besoknya.
Aku pernah nyoba di $CMRY saat harga tiba-tiba jatuh beberapa hari lalu ke 4380. Sekarang? CMRY sempat ke 4770 lalu turun lagi ke 4650. Tapi yang tahu polanya dan masuk di 4380, mau turun pun porto tetap hijau.
---Jangan Tangkap Pisau Jatuh di Kondisi Momentum Sell
Di saham, sesuai BBMA Oma Ally, selain kondisi extreme, terdapat pula kondisi momentum sell yang polanya seperti pisau jatuh. Tapi jangan sekali-kali sentuh saham ini.
Kenapa? Karena momentum sell bukan tiba-tiba. Jatuhnya terstruktur. Sehingga kita tidak tahu sampai kapan ia akan turun dan di harga berapa.
Maka jangan sentuh saham yang seperti ini. Bisa-bisa uang habis untuk average down tapi ternyata masih turun terus.
-----Bingung bedakan extreme dan momentum sell?
Join grup telegram GRATISS BBMA Oma Ally yang diasuh langsung oleh guru kami, @latifah13. Di sana kami sering berbagi stockpick, meeting online, untuk membahas saham-saham yang potensial.
Silakan gabung dengan mengikuti @latifah13, klik link di bio.
Salam. Sabar. Sabar. Sabar
Tag: $COIN $EMAS