imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Boy yang Hilang di $EMAS

Market lagi heboh karena nama Garibaldi (Boy) Thohir tiba-tiba tidak muncul lagi dalam daftar pemegang saham besar PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), padahal emiten ini baru saja IPO pada 23 September 2025. Yang bikin semakin ramai, free float EMAS langsung meroket dari sekitar 10% saat IPO menjadi 29,9% (±4,85 miliar lembar saham). Lonjakan hampir 3 kali lipat ini membuat EMAS masuk radar investor besar karena likuiditasnya jadi lebih dalam dan peluang masuk indeks global seperti MSCI ikut terbuka.

Sebelum IPO, Boy bos $ADRO menggenggam 905,04 juta saham EMAS atau setara 6,21% dari modal ditempatkan. Setelah saham IPO tercatat, porsinya turun menjadi 5,59%. Saat IPO, EMAS melepas 1,61 miliar saham dengan harga Rp2.880, dan langsung disambut euforia pasar. Harga ditutup naik 25% ke Rp3.600 pada hari pertama, lalu keesokan harinya sempat menyentuh auto reject atas di Rp4.500. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dengan lonjakan harga itu, nilai kepemilikan Boy sempat menembus Rp4 triliun. Jika dihitung dengan asumsi harga perolehan Rp150 per saham, potensi capital gain bisa mencapai Rp3,15 triliun. Bahkan jika ia hanya melepas sebagian, misalnya 95 juta lembar di harga puncak Rp4.500, maka keuntungannya lebih dari Rp400 miliar. Namun, angka pasti berapa banyak yang dijual tidak pernah diumumkan, yang jelas laporan bulanan per 30 September 2025 sudah tidak mencatat namanya di kelompok pemegang saham ≥5%.

Secara regulasi, hal ini masuk akal. Berdasarkan POJK 4/2024, pemegang saham ≥5% wajib melaporkan setiap perubahan, termasuk ketika turun ke bawah 5%. Tetapi setelah kepemilikan <5%, tidak ada lagi kewajiban pelaporan. Jadi hilangnya nama Boy bukan berarti ia benar-benar exit penuh, bisa saja masih menyimpan sisa kecil misalnya 4,99% dan itu sah tanpa perlu keterbukaan ke publik.

Implikasi paling jelas dari manuver ini adalah pada struktur kepemilikan EMAS. Free float yang awalnya hanya 10% kini melonjak menjadi 29,9%, sementara pengendali utama tetap PT Merdeka Copper Gold Tbk ($MDKA) dengan porsi sekitar 57%. Publik yang semakin dominan memperkuat likuiditas, menarik minat institusi, dan menjadi katalis positif untuk prospek indeks.

Drama hilangnya nama Boy dari daftar pemegang saham besar akhirnya terbaca sebagai strategi take profit yang sangat tepat waktu. Ia memanfaatkan euforia IPO dan lonjakan harga awal untuk mengunci keuntungan besar, sambil kemungkinan masih mempertahankan sebagian kecil kepemilikan di bawah 5%. Bagi pasar, efeknya justru positif, karena selain kisah divestasi besar-besaran, yang lebih penting adalah free float EMAS kini jauh lebih luas, likuiditas lebih hidup, dan peluangnya di kancah global semakin besar. Pinjam dulu 100🤑

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy