PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) tengah menjajaki kerja sama strategis dengan FrieslandCampina, induk usaha Frisian Flag Indonesia, yang mencakup kemungkinan penjualan saham minoritas dan potensi kolaborasi jangka panjang. Meski masih dalam tahap eksplorasi dan belum mengikat, diskusi ini menunjukkan peluang konsolidasi penuh ke depannya. Kolaborasi ini dinilai bisa menggabungkan kekuatan distribusi dan pasar lokal Ultra Jaya dengan kapabilitas global FrieslandCampina.
FrieslandCampina, yang telah beroperasi di Indonesia melalui Frisian Flag, ingin memperdalam integrasi regional sejalan dengan strategi global mereka. Ultra Jaya sendiri merupakan salah satu pemain utama industri susu Indonesia, didirikan pada 1958, dengan kepemilikan saham mayoritas masih berada di tangan keluarga pendiri. Konsolidasi ini dinilai dapat menciptakan sinergi besar dalam hal skala, inovasi, dan pemahaman pasar domestik.
Dari sisi kinerja keuangan, ULTJ mengalami penurunan laba bersih 20,04% YoY menjadi Rp603,81 miliar pada semester I/2025. Penjualan juga turun 8,17% menjadi Rp4,08 triliun, disertai penurunan kas dan setara kas sebesar 28,39%. Meski demikian, ekuitas perusahaan masih tumbuh 2,08% menjadi Rp7,58 triliun, sementara total liabilitas menurun drastis, mencerminkan kondisi neraca yang relatif sehat meski di tengah tekanan pendapatan.
Sumber: Bisniscom
$ULTJ