Rilis data penjualan eceran (retail sales) Indonesia Agustus-September 2025 oleh BI

✅ Realisasi Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus tumbuh +3,5% yoy dan tumbuh +0,6% mtm.

Lebih lemah dari pertumbuhan tahunan Juli +4,7% yoy, namun jauh lebih baik secara bulanan dari Juli yang terkontraksi -4,1% mtm.

Capaian ini juga lebih baik dari prakiraan Agustus yang tumbuh +2,7% yoy dan kontraksi -0,3% mtm.

✅ Prakiraan IPR September tumbuh signifikan +5,8% yoy, walaupun masih sedikit terkontraksi secara bulanan -0,3% mtm.

✅ Ekspektasi inflasi yang tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Nov 2025 dan Feb 2026 relatif stabil, masing-masing 134,6 dan 169,2.
Dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 134,8 dan 169,3.

....................
Walaupun masih ada sisi lemah yang terlihat, namun kondisi penjualan ritel masih cukup baik, tidak buruk seperti yang dikhawatirkan.

Tingkat penjualan ritel masih lebih tinggi dari tahun lalu, walaupun dalam bayang-bayang kontraksi atau pertumbuhan lemah secara bulanan.

Ekspektasi inflasi juga relatif terjaga, tidak menjadi isu yang ditakutkan masyarakat.

Konsumsi Q3 2025 diharapkan tidak terlalu terpuruk, sehingga pertumbuhan ekonomi tidak drop.
Menjadi dasar untuk Q4 dst yang lebih baik.

$PZZA $MDIY $PANR