Tips Untuk Newbie Yang Baru Mau Beli Saham: Cari Saham Likuid

Saya bukan pecinta saham likuid. Saham likuid itu membosankan. Terlalu mainstream.
Untuk Newbie, jangan pernah contoh cara investasi saya. Dijamin kalian bakalan nyangkut super lama di saham tidak likuid kalau mau ikutan saham yang saya beli.

Untuk Newbie, sebaiknya cari saham likuid.

Apa itu saham likuid?
Dari namanya saja likuid yang artinya cair, mengalir seperti air... Saham likuid itu saham yang transaksi hariannya sangat banyak sehingga kita gampang membeli dan menjualnya dalam hari yang sama.

Apa kriteria likuid?
Kalau mau gampangnya, lihat saja saham yang ada di indeks $LQ45 atau saham di index $IDX30. Itu adalah contoh saham yang super likuid. Hari ini beli, hari ini juga bisa jual.

Apa ada kriteria lain?
Kriteria yang saya pakai biasanya bila volume transaksi mencapai 100 juta lembar saham per hari selama 3 bulan berturut-turut, itu saya anggap sudah likuid. Atau nilai transaksi rata-rata 10 milyar per hari selama lebih dari 3 bulan berturut-turut juga saya anggap sebagai kriteria likuid.

Mengapa harus pakai kriteria begitu?
Saham yang nilai transaksinya lebih dari 10 milyar per hari selama lebih dari 3 bulan itu agak sulit untuk dimanipulasi harganya oleh bandar kere dan itu artinya demand dan supply lumayan banyak. Tapi exception untuk saham seperti $RIMO $MYRX $NUSA $HOME, biarpun kelihatan likuid, lebih baik jauhi saja saham-saham ini kecuali Anda sudah jago sekali.

Jadi saham yang sebaiknya dibeli yang mana untuk memastikan likuid?
Seperti yang sudah disebutkan di atas. Untuk Newbie, coba latihan dulu di $LQ45 dan $IDX30 kalau sudah bisa cuan di situ baru deh coba saham lain.

Disc. On