Rilis data penjualan mobil di Indonesia September 2025 oleh Gaikindo dilansir dari Bisnis.
https://cutt.ly/lr2gaezH
➖ Penjualan mobil wholesales (dari pabrik ke dealer) Sep 2025 sebesar 62.071 unit.
Turun -15,1% yoy dari Sep 2024 (73.108).
Naik tipis +0,5% mtm dari Ags 2025 (61.777).
❌ Penjualan mobil retail (dari dealer ke konsumen) Sep 2025 sebesar 63.723 unit.
Turun -12,2% yoy dari Sep 2024 (72.601).
Turun -4,2% mtm dari Ags 2025 (66.518).
❌ Penjualan mobil wholesales kumulatif Jan-Sep 2025 sebanyak 561.819 unit.
Turun -11,3% yoy dari Jan-Sep 2024 (633.660).
Minus kumulatif tahunan ini menebal dari Jan-Ags 2025 yang hanya -10,6% yoy.
❌ Penjualan mobil retail kumulatif Jan-Sep 2025 sebanyak 585.917 unit.
Turun -10,9% yoy dari Jan-Sep 2024 (657.448).
Minus kumulatif tahunan ini menebal dari Jan-Ags 2025 yang hanya -10,7% yoy.
❌ Penjualan mobil wholesales sampai Sep 2025 baru mencapai 62,42% dari target yang dicanangkan Gaikindo sebanyak 900 ribu unit sepanjang tahun 2025.
.................
Penjualan mobil kembali memburuk. Pameran GIIAS tidak cukup memberi dorongan peningkatan penjualan yang sustain.
Semakin jauh harapan tercapainya target penjualan mobil (yang padahal targetnya sudah turun dibandingkan tahun lalu), dan ini menggambarkan belanja masyarakat yang lesu.
Pertumbuhan ekonomi Q3 kemungkinan bakal melemah.
Jika tidak diambil langkah perbaikan seperti yang dilakukan saat ini oleh Menkeu dan pemerintah, maka Q4 bisa jadi lebih buruk.
$AUTO $DRMA $ISAP