@investorbless Di Amerika Serikat yang katanya bursa nya paling maju sedunia itu tidak mewajibkan kok free float wajib berapa persen. Itu tinggal kesadaran masing-masing PSP aja kalau mau masuk indeks MSCI ya harus free float minimal 10%. Kalau ndak mau masuk MSCI ngapain kejar free float. Yg penting listing aja biar LK bisa diawasi publik.
SEC atau OJK di Amerika Serikat ndak ngurusin Free float, mereka lebih fokus selidiki perusahaan yang manipulasi market dan goreng saham dan yang manipulasi laporan keuangan. Yang ketahuan, di tangkap. OJK di sini saking ndak kerja nya malah urus free float lagi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Harusnya OJK itu sibuk urus nasabah yang rugi karena asuransi bodong seperti Kresna, Jiwasraya, Wana Artha dan Asabri. Bagaimana caranya agar hal tersebut tidak terjadi lagi. Bagaimana supaya investor tidak kena tipu di perusahaan seperti DUCK, SRIL, ENVY dkk. Teliti laporan keuangan dan aksi korporasi abal - abal. Fokus di hal yang esensial.
Free float itu tidak esensial. Makanya SEC OJK Amerika ndak terlalu ngurusin itu.
Masalah free float harusnya tidak perlu diwajibkan dan dipaksakan. Ini DPR minta free float 30% kan itu edan. Sedangkan di negara lain ndak sampai segede itu. Wajib free float 7,5% - 10% aja seperti di Singapura aja itu udah cukup. Ndak perlu maksa sampai 30%. 馃椏Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ndak perlu dipaksa - paksa itu Free Float wajib berapa wajib berapa. Free float yang sekarang wajib 7,5% aja itu udah cukup. Segini free float aja orang udah malas2an IPO kan perusahaan mereka di bursa. Apalagi sampai minta 30% 馃椏
https://cutt.ly/4r2sM8Zm
$ABMM $DOID $SMGR