Contoh 2: Saham $TLKM
Akhir Agustus TLKM berfluktuasi di posisi rendah, harga saham mencapai titik terendah baru, tetapi MACD tidak mencapai titik terendah baru, muncul divergensi dasar.
Makna: Tekanan jual berkurang, kemungkinan akan terjadi rebound.
Pergerakan selanjutnya: Awal September memang terjadi gelombang rebound, harga saham naik berturut-turut dari posisi rendah.
Poin pengetahuan: Divergensi dasar dalam praktik adalah sinyal beli yang sangat penting.
Kasus 3: Saham $INCO
Pertengahan September harga saham INCO terus naik mencapai rekor tertinggi baru, tetapi titik tertinggi MACD justru tidak mencapai rekor tertinggi baru, muncul divergensi puncak.
Makna: momentum kenaikan tidak cukup, dana mungkin bersiap untuk keluar.
Pergerakan selanjutnya: memang pada akhir September setelah mencapai puncak harga turun dengan cepat.
Poin pengetahuan: saat terjadi divergensi puncak jangan mengejar kenaikan secara membabi buta, sebaiknya ambil keuntungan atau kurangi posisi.