Salah satu prinsip salah satu engkong saya, Charlie Munger, adalah, "inverse, always inverse."
Karena itulah saya mengubah prinsip saya. Daripada saya bikin screener saham yang menarik dibeli, saya bikin screener saham yang harus di-review ulang apakah mau tetap dibeli, tetap di-hold, atau mau di-TP/CL saja
Misalnya di fundamental, daripada saya bikin screener saham yang keuangannya sehat, saya bikin screener saham yang rasio utangnya nggak sehat, dan saya bikin universe-nya adalah watchlist + porto saya. Jadi kalau ada saham di watchlist yang masuk screener itu, saya hapus dari watchlist. Kalau ada saham di porto yang masuk, saya review kembali
Atau di teknikal, daripada saya bikin screener saham yang lagi di demand area, saya bikin screener saham yang lagi pucuk. Tujuannya supaya saya tunda dulu beli atau average up-nya. Atau di momentum, daripada saya bikin screener saham yang lagi trending, saya bikin screener saham yang long term (10y) yield-nya jeblok
Tentunya saja juga punya screener bandarmology. Alih-alih saya screening saham yang lagi diakumulasi asing, saya bikin screener saham yang lagi dibuang asing. Begitu pula alih-alih screening saham yang lagi diperebutkan bandar, saya bikin screener saham yang lagi diguyur bandar
Salah satu fenomena yang unik tapi nyata, $NRCA tadi malam setelah broksum stockbit ter-update, masuk ke dalam screener saham "diguyur bandar". Bagi golongan bandarmology, tentu saham ini akan dijauhi
Tapi lihatlah apa yang terjadi di sesi kedua hari ini... 馃ぃ
Welcome back, satu demi satu fundamental bangkit dari kubur...