Tentang Story Investing
Ketika berhadapan dengan beberapa studi kasus suatu saham, saya menemukan bahwa kenaikan harga saham itu biasanya selalu diawali dengan sebuah narasi atau cerita dibaliknya. Misalnya, labanya naik, akuisisi, buyback, transformasi bisnis utama, pembalikan kinerja, dll. Karena itu saya sendiri menyimpulkan (ingat, ini berdasarkan asumsi pribadi ya!) bahwa selalu akan ada cerita yg dapat menggerakkan harga saham dimarket. Maka dari itu, saya memantapkan diri sendiri memilih jalan story investing ini. Sebenarnya ada banyak kemiripan dengan kategori saham ala Peter Lynch, hanya saja saya lebih menyederhanakan untuk membatasi resiko. Apa saja kategori cerita saham dalam story investing versi saya?
1. Growth story
Ini jelas sekali yg paling mudah dipahami. Simpelnya, perusahaan sedang ekspansi dalam jangka panjang. Jelas tujuannya untuk meningkatkan kinerja, utamanya laba. Begitu labanya meningkat, harga saham juga biasanya meningkat tapi pelan-pelan saja dalam jangka panjang. Jadi ketika membeli saham kategori ini, kita harus siap mengikuti story growthnya sampai terbukti. Contoh : Ultrajaya yg pabrik barunya sudah mulai jalan 🤭
2. Super growth story
Ini mirip seperti growth, tapi jauh lebih kencang karena ada faktor pendorong lain, misal kebijakan pemerintah, trend masyarakat, atau hal lainnya. Biasanya harga sahamnya naik kencang sekali, divaluasi premium, seolah menjustifikasi super growthnya tadi. Tidak banyak biasanya saham yg masuk kategori ini, karena growth yg kencang ini biasanya dalam jangka pendek saja. Begitu kompetitor banyak ikutan masuk ke bidang yg sama, growth akan melambat, dan tentu saja kenaikan harga sahamnya akan mulai terbatas. Atau bahkan langsung dihukum market! Contoh : alfamart, ketika shifting trend belanja masyarakat ke toko ritel modern terdekat dengan rumah ketika periode tahun 2020-2023. Harga sahamnya melesat dari 900an ke 3400 🤭
3. Turnaround story
Tidak perlu dijelaskan lagi. Ini adalah cerita pembalikan kinerja bisnis perusahaan, dari rugi jadi untung, kalau saham siklikal dari labanya kecil jadi gede bgt karena harga komoditasnya melonjak. Simpel. Contoh : saham CPO, rentang 2023-2024 harganya nyungsep, liat sekarang harga mereka hampir bagger semua 🤭
4. Corp act story
Ini diluar ranah saya karena masih belajar. Tapi ada yg memang spesialis arbitrage seperti ini. Mereka bisa tau saham mana saja yg mau si backdoor atau diakuisisi atau di take over dll. Tapi menurut saya semua ceritanya bisa saja berubah ditengah jalan. Karena itu saya biasanya skip. Contoh : Pani, PP universe, HH momentum dll 😂
5. Big yield dividen story
Ini adalah cerita tentang dividen jumbo yg akan dibagikan suatu saham karena labanya tadi melesat jauh dari biasanya. Biasanya saham” komoditas, tapi tidak menutup kemungkinan juga saham non siklikal memberikan beberapa dividen jumbo. Biasanya disini investor yg sudah masuk merasa dilema, antara ambil yield dividen, atau ambil capital gain. Tapi terserah saja mengatur strateginya. Contoh : Bukit Asam ketika harga coal naik ke 400Usd
6. Cigar butt story
Saham kategori ini mirip bgt sama asset play nya om Peter Lynch. Cuma bedanya saya liatnya hanya dari aset lancarnya saja atau aset yg paling mudah dijual, dibandingkan dengan harga sahamnya. Kalau udah kelewatan murahnya, ini seperti dapat perusahaan gratis, apalagi yg ngga punya hutang berbunga! Sedap! Contoh : Unicharm diharga 440 kebawah bulan lalu 🤭
7. Secret momentum story
Maaf, ini rahasia dapur pribadi 🤭🤭🤭🙏
Jadi itulah story investing versi saya yg sudah saya jalankan selama ini sampai sekarang. Cuma seorang pemula biasa aja kok, return jarang bgt multibagger, kebanyakan 25% cabut, nyemplung, 25% lagi, nyangkut udah biasa, cutloss cuma kalau ada langkah pwrusahaan yg ngga sesuai selera 🙏🙏
Never stop learning!!
$UCID $ULTJ $PKPK