$BUMI $BRMS $DEWA
Berikut rangkuman dan analisis situasi hutang / liabilitas PT Bumi Resources (BUMI) berdasar data terbaru yang saya temukan:
📊 Data Utang Terbaru
Beberapa poin dari laporan keuangan kuartalan & laporan publik:
Per Kuartal 3 2024, BUMI mencatat utang jangka pendek ~ Rp 11.287,1 miliar dan utang jangka panjang ~ Rp 9.376,9 miliar.
Dalam laporan 1Q 2025, utang jangka pendek ~ Rp 11.867,0 miliar dan utang jangka panjang ~ Rp 7.474,5 miliar
Dari laporan “Kinerja Keuangan BUMI Semester 1 2025” (sumber eksternal), total liabilitas (hutang + kewajiban lain) tercatat USD 1,11 miliar (~ turun ~14,33% dari periode sebelumnya).
Rasio utang terhadap ekuitas juga disebut: ~ 9,65 % (berdasarkan ringkasan https://cutt.ly/1r12FSXt)
🧮 Analisis & Implikasi
Berdasarkan data tersebut:
Komposisi Utang Jangka Pendek vs Jangka Panjang
Utang jangka pendek berada di kisaran Rp 11–12 triliun
Utang jangka panjang juga signifikan, meskipun menurut laporan 1Q 2025 agak turun dibanding periode sebelumnya
Penurunan dalam total liabilitas USD 1,11 miliar menunjukkan bahwa BUMI sedang melakukan beberapa upaya restrukturisasi atau pelunasan utang sebagian
Rasio Utang yang Relatif Rendah
Rasio utang terhadap ekuitas ~ 9,65 % menunjukkan bahwa beban utang BUMI relatif moderat dibanding kekayaan pemegang sahamnya
Ini mengisyaratkan bahwa meskipun ada utang, perusahaan masih memiliki buffer ekuitas yang cukup sehat
Kecenderungan Pelunasan atau Penurunan Liabilitas
Penurunan total liabilitas di laporan semester 1 2025 (–14,33 %) menunjukkan bahwa BUMI aktif mengurangi beban hutangnya
Penurunan utang jangka panjang di 1Q 2025 dibanding sebelumnya mengindikasikan bahwa perusahaan mungkin memprioritaskan pelunasan utang jangka panjang atau mendorong refinancing yang lebih ringan
Risiko & Catatan Penting
Walaupun rasio utang relatif rendah, tetap ada risiko likuiditas apabila pendapatan menurun drastis atau pendapatan batubara terganggu
Utang jangka pendek bisa menjadi tekanan apabila perusahaan tidak mampu segera menghasilkan arus kas untuk membayar
Proyeksi masa depan (penjualan, margin, harga komoditas) akan sangat menentukan kemampuan BUMI mengelola kewajiban utangnya
✅ Ringkasan
Secara keseluruhan, meskipun BUMI memiliki utang yang cukup besar dalam nominal, struktur keuangannya relatif sehat dibanding banyak perusahaan tambang yang sangat tergantung utang. Rasio hutang terhadap ekuitas ~9,65 % menandakan beban hutang yang terkendali. Selain itu, ada indikasi BUMI sedang berusaha menurunkan liabilitasnya melalui pelunasan atau restrukturisasi