U.S. Government shutdown? Really? (1)

Banyak pertanyaan tentang what is happen in US right now? it is true the US gov shutdown? Kenapa dan bagaimana bisa negara seperti US bisa melakukan shutdown? Bagaimana implikasi hal ini terhadap pemerintahan US? and also apa dampaknya terhadap our beloved country Indonesia? Kurs USDIDR? atau bahkan ada pengaruhnya kah terhadap money flow dari foreign investor di Indonesia khususnya pada Market Equity (IDX)? but sebelum lanjut, tulisan ini lebih fokus pada ekonomi dan mengesampingkan several political issue yg melatarbelakangi ya.

Oke kita bedah satu persatu secara ringkas dan sederhana, pertama we have to know what is US gov shutdown ini bukan berarti US is the end dan bankrupt, namun lebih kepada penutupan pemerintahan. Penutupan dimaksud adalah penutupan fungsi layanan beberapa departemen pemerintah baik tutup seluruhnya ataupun sebagian.

Melihat secara historis hal ini seringkali terjadi akibat alotnya tercapai kesepakatan pada kongres (DPR dan Senat) yang diamanati Konstitusi US untuk mengesahkan undang-undang yang nantinya mendelegasikan kewenangan pada Dept. Keuangan US untuk power of the purse (belanja). In brief isu utamanya berfokus pada penentuan penggunaan anggaran belanja pemerintahan yang sedang berlangsung.

Pertanyaannya kok bisa US mengalami hal demikian? Yup, jika kita Tarik 12 tahun kebelakang “shut down” dengan isu serupa terjadi tahun 2013 era Obama dengan isu penundaan anggaran Affordable Care Act, atau isu major lain pada 2018 era Trump terkait anggaran Pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko $5,7 miliar , dan yang saat ini baru dimulai yakni isu perpanjangan subsidi dan pembalikan pemotongan Medicaid Affordable Care Act.


Selanjutnya kita sedikit lompat, impactnya terhadap pemerintahan US, saat tulisan ini dibuat Kontrak S&P 500 turun 0.8%, USD melanjurkan pelemahannya ke hari ke-4, dan tentunya Emas melanjutkan rallynya. 4000? It’s not impossible Guys! Tidak hanya itu, mengutip dari bloomberg news, ada perkiraan sekitar 750.000 pegawai akan dirumahkan akibat shut down ini dengan biaya kompensasi sebesar $400 juta per hari. Amazing juga yah wk, disebutkan juga shutdown ini mungkin selesai dalam waktu singkat 1 s/d 2 minggu, tapi menurut saya sih lihat isu terkait hal serupa di 2013 yang memakan waktu 16 hari shut down, harusnya ini bisa jadi lebih cepat atau hanya 1 minggu bahkan kurang, karena ini bukan isu yang benar-benar baru.

Nah, pada skala itulah kira-kira impact dari kegagalan kompromi politik di US. Also bukan hanya itu isu pun juga akan berdampak pada beberapa rilis data ekonomi US antara lain output data dari Bureau of Economic (BEA), Bureau of Labor Statistics (BLS), GDP, CPI bahkan Agricultural reports.
Kemudian USDIDR gimana? ok, setidaknya kita dapat melihat pada market onshore USDIDR hari ini ditutup pada 16.600/16.620 bid/ask di mana rupiah menguat dari hari sebelumnya pada 16.660/16.670 bid/ask, tentu sebagai konfirmasi perlu melihat beberapa waktu kedepan selama isu ini berlangsung. Namun jika berlangsung minimal 1 minggu pelemahan USD ini akan menjadi booster untuk IDR.

Selanjutnya terkait money flow dari investor global kita urai ringkas pada market bonds, USDIDR dan Saham.

- Pada bonds market Indonesia mungkin positif jika shutdown berlangsung pada jangka waktu menengah, ekonomi US melambat, tekanan ekspektasi inflasi dan memperkuat alasan Fed untuk cut rate lebih agresif, akibatnya bagus untuk harga Bonds dan yield bisa cenderung turun (5Y – 10Y mostly yg dipegang asing)

- Rupiah akan cenderung stabil atau menguat terhadap USD dengan jika shutdown berlangsung cukup lama karena “blind” akibat tertundanya rilis data ekonomi yang menjadi indikator utama investor global terhadap US

- Kemudian last but not least jika berlangsung shutdown dalam waktu yang cukup lama, EM stocks price yang cenderung menguat adalah sektor komoditas (batubara, minyak dan CPO baik secara dengan rotasi maupun defensif)

Agar berimbang, jika shutdown hanya berlangsung singkat 1-3 hari maka tekanan USDIDR kembali dapat melemahkan rupiah, outflow pada bond market Indonesia dan juga dapat memicu tekanan outflow pada saham big bank dan big cap.

Semoga bermanfaat dan bisa memperluas sudut pandang makro dan money flow kita ya, wk

*analisa berdasarkan data, artikel dan yang tersedia pada bloomberg terminal

$IHSG $LQ45

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy