Kenalan dengan Current P/E Ratio (Annualised)

Current P/E Ratio (Annualised) = Price to Earnings Ratio saat ini, dihitung setahun penuh.

🔹 Apa artinya P/E Ratio?
Itu adalah perbandingan antara:

Harga saham sekarang (Price)
dibagi

Laba bersih per saham (Earnings per Share / EPS).

Jadi, P/E Ratio nunjukin berapa kali lipat harga saham dibandingkan keuntungan yang dihasilkan perusahaan per saham.

🔹 Kenapa ada kata Current?
Karena pakainya harga saham hari ini / saat ini. Jadi angkanya bisa berubah-ubah kalau harga saham naik atau turun.

🔹 Kenapa ada kata Annualised?
Kadang laporan laba baru ada untuk 3 bulan (kuartal). Supaya adil, angkanya “disetahunkan” (annualised).
Contoh:

Laba 3 bulan = Rp500 per saham

Kalau setahun diasumsikan sama, jadi Rp500 × 4 = Rp2.000 per saham.

🔹 Contoh hitungan gampang:

Harga saham sekarang = Rp10.000

Laba setahun (annualised) = Rp1.000 per saham

Maka P/E Ratio = 10.000 ÷ 1.000 = 10

Artinya: investor rela bayar 10 kali lipat dari laba tahunan untuk 1 saham.

📌 Intinya:
Current P/E Ratio (Annualised) menunjukkan seberapa mahal atau murah harga saham saat ini dibandingkan keuntungan setahun perusahaan.

P/E tinggi → saham dianggap “mahal” (investor optimis masa depan bagus).

P/E rendah → saham dianggap “murah” (bisa karena undervalued atau karena perusahaan lesu).

Penjelasan lebih teknis:
Yuk Kenalan sama Istilah “Current PE Ratio (Annualised)” umumnya merujuk ke rasio Price-to-Earnings (P/E) saat ini yang dihitung berdasarkan laba per saham yang “diannualisasi” (yaitu dikoreksi atau diproyeksikan ke basis tahunan).

Berikut penjelasan komponennya:

Apa itu P/E Ratio (“Price-to-Earnings”)?

P/E ratio mengukur seberapa mahal saham suatu perusahaan dibandingkan laba yang dihasilkannya, yaitu harga pasar per saham dibagi dengan laba per saham (EPS).
Investopedia
+2
Wall Street Prep
+2

Jika laba per saham diperhitungkan berdasarkan periode tertentu (misalnya kuartalan), maka “annualised” berarti laba tersebut “dikonversi” ke skala tahunan agar dapat dibandingkan dengan harga saat ini.

Dengan demikian, Current PE Ratio (Annualised) = Harga Saham Sekarang ÷ (EPS tahunan yang diperhitungkan / diproyeksikan).

Kapan digunakan “annualised”?

Beberapa kondisi yang memicu penggunaan P/E yang dinormalisasi ke tahunan:

Perusahaan baru saja merilis laba kuartalan, dan analis ingin mengestimasi laba tahunan dengan mengalikan kuartal tersebut atau memperkirakan siklus tahunan.

Laba bersifat musiman sehingga menggunakan data beberapa kuartal saja akan tidak mewakili kinerja penuh setahun.

Untuk mencocokkan harga pasar (yang bergerak setiap hari) dengan ukuran laba yang “diannualisasikan” agar relevan secara temporal.

Catatan dan keterbatasan

Proyeksi atau penyesuaian bisa memperkenalkan kesalahan jika kondisi masa depan berbeda dari asumsi.

Jika perusahaan mengalami penurunan musim atau kejadian tak biasa, tahunanasi bisa jadi menyesatkan.

P/E harus dibandingkan dengan benchmark industri, rata-rata historis, atau dengan rasio perusahaan sejenis agar memiliki makna.
$BBCA $BMRI $BBNI