CATATAN YTD Q3 2025
Return = 5.2%. [*]
Lebih RENDAH dibanding IHSG = 13.9%.
Lebih TINGGI dibanding avg lima Reksadana Saham dengan AUM terbesar (actively managed, non index based) = -1.2%.
Kontributor return terbesar :
$TAPG (1.7%), sell HEXA & Downsizing PBID (1.3%), $POWR (0.7%).
Biggest holdings pada akhir periode :
BNGA (9.0%), MPMX (9.0%), BBRI (8.7%).
Index Dunia 5.8%
Cash 13.8%.
Transaksi Jual terbesar :
Jual untung HEXA, one bagger, holding period 6 tahun. Alasan jual mulai ga pede thd persaingan bisnis kedepannya. Cuangasmic sekitar 750% Biaya Hidup Reguler (BHR) Bulanan.
Downsizing posisi di PBID (Jual 80% dengan posisi hampir bagger, holding period 4 tahunan). Alasan jual karena margin yang terus menurun selama 4Q, ditambah revenue yang tidak konsisten, jadi susah nebaknya. Cuangasmic sekitar 900% BHR.
Jual rugi SMGR (holding period 2 bulan) karena terlalu pede lihat satu variabel bagus tapi menipu, begitu variabel lain muncul di bulan berikutnya langsung cut loss. Damage Cost sekitar 50% Biaya Hidup Regular Bulanan.
Transaksi Beli Terbesar :
$ERAA (11.3% dana, new comer di porto, alasan beli karena murah), BBRI (11.1% dana), TUGU (10.8% dana).
Perkembangan Portfolio YTD dari tahun Lalu :
berkembang 43.7%, dengan detil sebagai berikut :
Topup dari Active Income 15.6%.
Topup dari Passive Income 21.8% (Adik ane titip dana 24x BHR di Sept, ane kategorikan sebagai Passive Income aja, ribet nambah kategori baru)
Dividends reinvested 8.7%
Capital Gain -2.5%.
Estimasi Dividend for Life Ratio -- Total seluruh dividends dibanding total seluruh Biaya Hidup Regular (BHR) tahunan berjalan-- :
107%
###
Notes [*]
Fee beli difaktorkan pada avg modal beli.
Potensi fee jual sudah difaktorkan pada avg harga pasar.
Deviden difaktorkan sebagai cashback yg mengurangi modal beli.
Topups pada periode berjalan dianggap sbg topups sejak awal periode.
Titipan dana besar dari Adik ane berefek return % tahun berjalan jadi ga tallied (Topups pada periode berjalan dianggap sbg topups sejak awal periode), selama ini ane menghindari menghitung return dengan cara benar (model NAV reksadana) karena males ribet di manual tasksnya. Lets see kedepannya sanggup ga nambah kerjaan ngitung NAV? dugaan ane, return YTD 2025 ini kalau pakai cara benar harusnya sekitar ~6-7%.
Cheers
1/5