Gini ya guys ya, sebenarnya nggak ada yang melarang kalian untuk trading ya, karena itu hak kalian guys.. Tapi kalau pendekatan investasinya menggunakan trading maka kalian harus memiliki peralatan, indikator, internet stabil, mental yang sehat, cari konfirmasi bandar, volume, garis khayal MA5 dan masih banyak yang lainnya. Ribet banget guys... Lagi pula ya guys, jika kalian menunggu konfirmasi bandar atau pola tertentu baru kalian membeli saham tersebut maka kalian akan ketinggalan harga murah.. Kenapa trading menggunakan konfirmasi pola atau konfirmasi bandar sering digaungkan? Ya karena bandar mau kalian belinya lebih mahal dari pada bandar.. LOGIS NGGAK? LOGIS DONG namanya juga jualan tentu bandar nggak mau kalian dapat harga lebih murah.. Beda cerita jika kalian menggunakan pendekatan fundamental, kalian hanya perlu tahu perusahaannya, produknya laku apa nggak dah gitu doang basicnya.. Apalagi kalau kalian tahu perusahaan bagus dan produknya banyak yang suka harganya dibawah 50 perak volumenya rendah ya SIKAT.. Lagi pula asal kalian tahu volume rendah pada suatu perusahaan bagus dan harganya anjlok memang di desain oleh yang berkepentingan untuk mendapatkan harga murah tanpa terdeteksi oleh ritel.. Nanti barang sudah banyak terkumpul baru naikin volume untuk jualan.. Jadi menurut saya lebih baik saya membeli kapan saja tanpa harus lihat indikator trading sana sini dan hanya cukup lihat harga dan perusahaannya lalu BELI apalagi semisal harganya sangat murah dan volumenya sangat rendah.. Namanya juga investasi.. Menanam untuk dituai di musim panen.. Butuh waktu.. Kalau trading menurut saya bukan investasi melainkan spekulasi berkedok investasi. Semoga bermanfaat
Random Tags
C $EMAS $BELI $IHSG $*B** $*B**