Naik naik ke puncak gunung

Harga Tanah Industri di Jabodetabek, Q2-2025 rata-rata pertumbuhan harga tanah industri sebesar 3,1% QoQ, mencapai IDR3.048.000 per meter persegi.

Pemilik properti memperoleh lebih banyak kepercayaan diri untuk meningkatkan harga penawaran mereka karena mereka menerima pertanyaan yang signifikan, namun, kenaikan tersebut mungkin tidak terjadi setiap kuartal selama sisa tahun ini.

Setelah Jakarta, harga tanah industri rata-rata tertinggi adalah di Bogor (IDR3.300.000 per meter persegi), diikuti oleh Bekasi (IDR3.270.000 per meter persegi). Menariknya, harga tanah industri di Karawang dan Purwakarta telah mencapai IDR2.740.000 per meter persegi, yang merupakan app. 16% lebih rendah dari Bekasi.

Peluang besar untuk akuisisi tanah akan bergantung pada daerah yang lebih jauh ke arah timur seperti Karawang, Purwakarta dan Subang. Beberapa pemilik properti sedang melihat ke daerah-daerah ini untuk mengamankan harga tanah yang kompetitif dalam bentuk brownfield greenfield, didukung dengan keberadaan tenaga kerja yang melimpah.

Ini bisa menjadi katalis positif bagi kawasan industri yg berada di sekitar Bekasi spt $BEST mengingat alasan utama masifnya penjualan kawasan inustri di Purwakarta, Subang dan sekitarnya karena harga yg lbh murah tapi kini harga disana hanya selisih sedikit daripada area premium Bekasi. Tentu jika selisih harga yg tdk signifikan lebih baik memilih area Bekasi krn bisa memghemat biaya logistik

random
$DMAS $SSIA