📌 Conviction $PYFA – Ekspansi Global, Probiotec Jadi Mesin Baru?

🏭 Perusahaan
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) berdiri sejak 27 November 1976. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi dan pengembangan obat-obatan (farmasi) serta perdagangan peralatan medis. PYFA terus memperluas jangkauan bisnisnya, termasuk melalui ekspansi internasional.

🕯️ Strategi & Fokus
Melalui anak usaha di Australia, Probiotec, PYFA telah memulai operasional pabrik farmasi baru di Kemps Creek, New South Wales. Pabrik ini menjadi salah satu fasilitas farmasi terbesar dan terlengkap di Australia, dengan luas lebih dari 36.000 m². Produksi masih tahap awal dan diperkirakan beroperasi penuh akhir Oktober 2025 setelah mendapatkan persetujuan penuh dari Therapeutic Goods Administration (TGA). Strategi ini menegaskan ambisi PYFA untuk memperkuat posisi global, memperluas jaringan produksi, serta meningkatkan efisiensi distribusi internasional.

💰 Kinerja Keuangan
Pada Q2/2025, PYFA membukukan pendapatan sebesar Rp1,4 triliun, melonjak +240,1% YoY. Namun, laba bersih justru tertekan hingga -85,1% YoY menjadi rugi Rp213,2 miliar. Hal ini menandakan tekanan biaya tinggi di tengah ekspansi besar-besaran.

👍🏻 Broker Summary / Akumulasi Distribusi
• Net Buyers: PD (Rp1,36 miliar), XC (Rp868,7 miliar), MG (Rp695,6 miliar) → menunjukkan adanya keyakinan investor tertentu pada prospek jangka panjang.
• Net Sellers: XL (Rp1,93 miliar), CC (Rp1,49 miliar), YP (Rp912,6 miliar) → distribusi dari beberapa broker besar masih cukup dominan.

✍🏻 Review
Harga terakhir PYFA ditutup di Rp474 (+3,49%) dengan volume 623.615 lembar (-3%).
• Plus: Momentum ekspansi global, fasilitas farmasi skala besar di Australia, potensi revenue jangka panjang.
• Minus: Laba bersih masih negatif, tekanan biaya tinggi, distribusi dari broker besar.

📊 Support | Target | Resist
• Support: Rp450
• Target: Rp500–515
• Resist: Rp515