[%fZIE%] Tidak juga, saya ikut saran [%QVoC%] sejauh ini selalu profit. Cuma itu ada TF (Time Frame) nya. Ada yang langsung naik ada yang harus swing dulu tunggu beberapa minggu atau bulan. Intinya jangan langsung makan rekomendasi nya tapi insight nya coba di analisis kembali. Saya pernah profit di [%wtvh%] [%ZmOg%] [%eyGP%] ada juga yang masih saya hold. Semua keputusan kembali ke diri masing-masing. Kalau anda masih menyalahkan orang lain, berarti anda tanya pada diri anda sendiri, "kenapa saya makan mentah-mentah insight orang lain tanpa analisis kembali". Terlepas apakah [%CArO%] pure kasih insight atau pom pom ya itu dikembalikan ke POV masing-masing.

@JhonWong Tidak juga, saya ikut saran @BeniKatashi sejauh ini selalu profit. Cuma itu ada TF (Time Frame) nya. Ada yang langsung naik ada yang harus swing dulu tunggu beberapa minggu atau bulan. Intinya jangan langsung makan rekomendasi nya tapi insight nya coba di analisis kembali. Saya pernah profit di $MPPA $ISAP $BRRC ada juga yang masih saya hold. Semua keputusan kembali ke diri masing-masing. Kalau anda masih menyalahkan orang lain, berarti anda tanya pada diri anda sendiri, "kenapa saya makan mentah-mentah insight orang lain tanpa analisis kembali". Terlepas apakah @BeniKatashi pure kasih insight atau pom pom ya itu dikembalikan ke POV masing-masing.

Namanya Beni.
Setiap hari dia tampil di st0ckbit teriak kencang:
“Gaspol! info orang dalam. Ini saham bakal terbang! Jangan takut, hold aja!”

Awalnya banyak yang percaya. Orang-orang ikut beli.
Tapi apa yang terjadi?
Saham-saham yang dipompom Beni justru turun terus.
Banyak yang nyangkut. Ada yang uang tabungannya habis, ada yang sampai putus asa karena portonya merah darah.

Beni mulai merasa bersalah.
Di balik layar, ia sadar: semua pompoman itu bukan untuk membantu orang, tapi hanya memuaskan egonya sendiri. Dan kini, terlalu banyak orang yang sudah jadi korban.

Suatu malam, Beni menutup ponselnya, menatap kosong ke arah cermin.
Dalam hatinya ia berjanji:
“Cukup. Aku tak akan lagi jadi pompomer. Lebih baik belajar sungguh-sungguh, daripada menjerumuskan orang lain.”

Sejak hari itu, Beni berhenti memompom. Ia memilih jalan yang lebih tenang — belajar, mengelola portonya sendiri, dan membiarkan orang lain mengambil keputusan tanpa bujuk rayunya.

Beni akhirnya sadar, di bursa saham…
Yang paling berharga bukan sekadar cuan, tapi kepercayaan dan tanggung jawab.

Bakso Bakso .. saya terbangun karena jeritan tukang bakso yang lewat. ternyata itu hanya mimpi.. 

Kopi dan Ngarungin retail adalah kenikmatan yang susah dilepas 🤣🤣

#BukanOrangDalam #PomPomers

$NAIK