jadi begini penjelasan singkatnya
suku bunga turun ditambah duit SAL negara masuk ke sistem perbankan 200T
jadi secara gak langsung pihak bank akan mulai bersaing menyalurkan duitnya dengan bunga yg makin rendah & promo² menarik lainnya, apalagi ada ketentuan dr mentri klo gak boleh buat beli SBN.
nah ini berdampak pada penjualan properti yg bunga cicilannya jg makin turun dan kemungkinan peminatnya makin meningkat.
jadi di satu sisi para investor besar merasa tidak tertarik dengan bank krn memprediksi pendapatan bank akan berkurang krn tekanan² tersebut.
disatu sisi lainnya property diprediksi akan ada peningkatan penjualan krn cicilannya makin terjangkau, hal ini pasti mempengaruhi turunan dr property tersebut seperti cat, semen, kayu.
kemungkinan besar ini jg akan berdampak pada penjualan otomotif, ketika cicilan makin terjangkau.
coba cek aj emiten $BUVA dan yg lg booming emiten bakrie.
cek jg emiten sparepart otomotif.
sudah paham kah
@VeryLuckyTrader dan dek @Brian247 dijaga lagi ya cocotnya 😏 dan gw gak bilang lebih baik di property dr pada bank, ini hanyalah masalah momentun yg merupakan bagian dr MEQI.
baca pelan² jangan napsu komen klo blm mencerna dengan baik
$BBCA
$JAST