Mitos: $UNVR $TLKM dan himbara itu value investing

Fakta: banyak platform atau web-app baik dalam maupun luar negeri yang menyediakan perhitungan discounted cash flow (DCF) perusahaan-perusahaan tersebut, apalagi dengan banyaknya investor asing di dalamnya, sumber-sumber tersebut bersaing untuk membuat kalkulasi se-up-to-date mungkin

atau kalau udah baca buku-bukunya ben graham, bisa hitung mundur sendiri pakai rumus DCF. dari situ kelihatan nilai intrinsiknya berapa, dan margin of safety (MoS)-nya berapa (iya kalau masih ada MoS-nya, tapi apa iya?)

apalagi kalau pakai PEGY ratio ala peter lynch, diantara E, G, dan Y, yang undervalued paling cuma Y-nya, itu pun hanya karena mereka dipaksa kejar setoran ke danantara. UNVR apalagi, Y-nya pun kecil 🤏🏽

tentu saja masih ada beberapa perusahaan di $IDXV30 yang beneran mercy harga bajaj berdasarkan PEGY, tapi tidak semua brand besar itu = value investing