$WINR dulu ga ngerti aturan main ihsg dan banyak curhat ke copilot ai. kata copilot, WINR gua yg avg 30 overvalue (ya secara fundamental emang bener si) jadi gua buang banyak, cuma pegang dikit aja.

Seiring berjalannya waktu, ini sahm dan saham2 gorengan lainnya naik terus. gua mulai sadar kalo pengaruh fundamental ga terlalu besar di hukum rimba ihsg. ngaruh untuk longterm, apalagi di saham bluechip (tapi belum tentu). masalah bersama pejuang bursa adalah kita sama2 tau bahwa emiten sehat yang growthnya bagus itu jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding emiten yg LKnya chaos.

khusus di perusahaan becanda, dampak fundamental ga sebesar kendali bandar yg bermodal besar. growth bagus bisa anjlok, LK suram bisa meroket. bahkan mereka bisa dongkrak harga hingga menembus logika bahkan melampauinya. harga meroket>diminati market. karena mayoritas investor disini pengen cuan instan jadi hobi beli yg naik, cutloss yg merah, (trader, scalper, apapun istilahnya). harga yang udah didongkrak bandar otomatis makin kedorong keatas sama investor2 yang haus akan cuan.

Sekarang gua ngerti dikit2 hukum rimba disini. memang melenceng dari teori, dan bisa dibilang pembodohan, jangan telen mentah2 ya, aturan main disini:

no 1. liat VOLUME, kalo udh ada volume spike. yg fase sideways oke, yg turun lebih bagus, yg naik pun masuk aja dikit2.

udah itu aja, gada aturan nomor 2. ketika lu masuk ke saham yg jumlah bid >>>> offer, berarti lu ngikut bandar menuju utara.

pertanyaannya, lu pengen pegang saham bagus untuk prestige atau pengen investasi biar duit lu beranak? jadi pilih saham sehat atau gorengan? kalo gua, pake rasio 70:30. dan percayalah yang 30% porto saham gorengan berkembang pesat nyusul yg 70 wkwkwkwk

ini sekedar sharing pengalaman dan sudut pandang pribadi ya bre. DYOR!

$BKDP $ISAP

Read more...

1/4

testestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy