[%LgLS%] [%SCZf%] hitungan sy, faktor RI 1:3,3. RI di harga 50 perak,  dengan harga now 59 ,,,

untuk [%KJgq%], ekuitas 1q25 sekitar -23T, ekuitas GMFI sekitar -4T. suntik RI 5,6T. karena gmfi skrg terkonsol:

brarti GIAA -23T + 5,6 T = -17,5 T

danatara SHL + suntikan modal rencana 1 B usd, sekitar +16,5 T. 

brarti ekuitas giaa jd -1 T. 

puzzle terakhir pelita air ? lgsg jd ekuitas positif maybe ...

unknown factornya, brarpa harga RI di giaa ntr ,..

@fadhilonn $GMFI hitungan sy, faktor RI 1:3,3. RI di harga 50 perak,  dengan harga now 59 ,,,

untuk $GIAA, ekuitas 1q25 sekitar -23T, ekuitas GMFI sekitar -4T. suntik RI 5,6T. karena gmfi skrg terkonsol:

brarti GIAA -23T + 5,6 T = -17,5 T

danatara SHL + suntikan modal rencana 1 B usd, sekitar +16,5 T. 

brarti ekuitas giaa jd -1 T. 

puzzle terakhir pelita air ? lgsg jd ekuitas positif maybe ...

unknown factornya, brarpa harga RI di giaa ntr ,..

Jadi intinya gini, $GMFI bakal rights issue gede dengan inbreng lahan dari Angkasa Pura Indonesia (API) senilai Rp5,6 triliun. Skemanya, $GIAA jual HMETD-nya ke API, terus API setor lahan sebagai modal, jadi pemegang saham baru yang dominan. Buat GMFI ini positif banget: ekuitas minus langsung balik positif, aset nambah, rasio keuangan lebih sehat, plus ada tambahan cash dari publik yang ikut tebus. 

Sementara buat GIAA, karena kepemilikannya bakal terdilusi, GMFI kemungkinan nggak lagi dikonsolidasi di laporan keuangan induk. Efeknya, neraca dan laba rugi GIAA jadi lebih enteng, nggak lagi ikut kebawa defisitnya GMFI.