hanya sedikit analisa beberapa bulan lalu,trus saya rangkum untuk $CNMA $BLTZ dan $FILM ,bukan ajakan jual beli ya,yang di stream rata-rata pasti orang mampu dan menengah ke atas dari segi pola pikir dan daya beli,saya yakin itu!!
1. Imbas ke PDB (Produk Domestik Bruto)
Industri bioskop & perfilman masuk ke sektor ekonomi kreatif (sub-sektor film, animasi & video). Dampaknya:
Kontribusi langsung → penjualan tiket, iklan layar, sewa studio, distribusi film masuk ke komponen konsumsi rumah tangga (C) dalam PDB.
Multiplier effect → film mendorong sektor lain: perhotelan, transportasi, kuliner (orang ke bioskop sering belanja makan/minum).
Ekspor budaya → film yang tembus pasar luar negeri menambah devisa (komponen ekspor bersih dalam PDB).
Lapangan kerja → sineas, kru, aktor, penulis skenario, teknisi, marketing → menambah produktivitas sektor jasa.
📌 Contoh: data Bekraf sebelum pandemi, industri film dan animasi menyumbang sekitar Rp15-20 triliun/tahun ke PDB, dan tren setelah 2022 tumbuh pesat seiring pulihnya bioskop.
2. Imbas ke ekonomi masyarakat
Penciptaan lapangan kerja baru → mulai dari pekerja bioskop, kru film, hingga UMKM sekitar bioskop.
Kenaikan konsumsi masyarakat → budaya menonton di bioskop jadi gaya hidup, sehingga mendorong spending rumah tangga.
Ekosistem ekonomi kreatif → film sukses bisa melahirkan produk turunan (merchandise, serial, wisata lokasi syuting).
Efek sosial-ekonomi → bioskop juga jadi ruang hiburan murah-meriah dibanding wisata lain, jadi perputaran ekonomi di level kota/kabupaten.
Distribusi ekonomi daerah → munculnya bioskop di kota kecil membuat konsumsi tidak terpusat di kota besar saja.
3. Dampak jangka panjang
Meningkatkan citra bangsa → film lokal sukses global memperkuat soft power Indonesia.
Meningkatkan investasi → investor asing maupun lokal tertarik tanam modal di perfilman (studio, teknologi, OTT).
Katalis pariwisata → lokasi syuting film bisa jadi destinasi wisata (contoh: Laskar Pelangi di Belitung).
👉 Jadi, imbasnya jelas ke PDB (melalui konsumsi & jasa kreatif) dan ke ekonomi masyarakat (melalui lapangan kerja, peningkatan daya beli, serta perputaran ekonomi lokal).