imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IHSG $EMTK $DCII


Menjelang keputusan suku bunga The Fed pekan dpn yg tinggal hitungan hari, sentimen investor terlihat agak hati2. Tiga indeks utama Wall Street bergerak mix, Nasdaq naik tipis 0,44% ke 22.141,10 poin ditopang saham teknologi, S&P 500 turun tipis 0,05% ke 6.584,29 poin, sedangkan Dow Jones melemah 0,59% ke 45.834,22 poin.

Fokus pasar beralih ke ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed, sementara aset global ikut berfluktuasi dipengaruhi geopolitik dan data ekonomi. Saham teknologi jd sorotan pekan ini, terutama berkat dorongan big tech. Tesla naik sekitar 7,4% dan akumulasi 2 hari hampir 14%, mencetak kenaikan terbesar dlm 3 bulan, didukung izin uji coba Robotaxi di Nevada, performa chip AI5 yg naik 40x lipat, serta kabar positif dr produk revolusioner penyimpanan energi Megapack 3.

Di saham teknologi lain, Micron naik lbh dr 7%, indeks semikonduktor cetak 6 hari hijau beruntun yg menandakan permintaan hardware AI masih tinggi. Namun, Broadcom turun nyaris 3%, Nvidia melemah tipis 0,08%, menunjukkan pergerakan yg terpecah. Oracle terkoreksi 6%, tapi kesepakatan senilai USD 300 miliar dgn OpenAI utk penyediaan compute power tetap bikin pasar optimis pd prospek perusahaan tsb.

Kehati2an investor muncul krn ketidakpastian rapat The Fed pekan dpn. Data CPI AS bulan Ags sesuai ekspektasi, inflasi masih terkendali, core CPI y-o-y di 2,4%. Sementara klaim awal tunjgn pengangguran melonjak ke 263 ribu, tertinggi dlm hampir 4 thn, menandakan pasar tenaga kerja mulai melunak.

Kombinasi sinyal ini bikin keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga di Sept meningkat, peluang pemangkasan 50 bps naik di atas 15%. Morgan Stanley memprediksi The Fed akan lakukan “empat kali pemangkasan beruntun”, total 100 bps ke level 3,375%, mendekati batas atas suku bunga netral.

Yield obligasi AS bergerak naik, tenor 10 thn naik 4,57 bps ke 4,0586%, tenor 2 thn naik 1,41 bps ke 3,5556%. Namun utk pekan ini, yield 10 thn tercatat turun 1,56 bps, menandakan ekspektasi pasar atas tren suku bunga jangka panjang msh terpecah.

Terutama setelah data ekonomi AS belakangan terus melemah, The Fed mulai turunkan suku bunga utk dorong pertumbuhan ekonomi. Dampak lanjutannya pasti bikin aliran dana asing dr emerging markets balik ke AS. Faktor inilah yg jd hal penting utk kt perhatikan kdpn, sekaligus alasan utama knp sejak Sept arus modal asing terus keluar dr pasar saham Indonesia.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy