@risky666
馃搳 Update NPL Terbaru Bank Digital
ARTO (Bank Jago)
馃敼 NPL Gross: 0,3% (Semester I 2025)
馃敼 NPL Net: 0,02% (Semester I 2025)
BBHI (Allo Bank)
馃敼 NPL Gross: 1,45% (Kuartal I 2025)
馃敼 NPL Net: 0,51% (Kuartal I 2025)
Catatan :
Pada tahun 2025, Bank Jago ( $ARTO ) menunjukkan pertumbuhan penyaluran kredit yang sangat agresif. Per kuartal I 2025, total kredit yang disalurkan mencapai sekitar Rp20,3 triliun, tumbuh sekitar 42% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Hingga semester I 2025, penyaluran kredit naik lebih lanjut menjadi Rp21,4 triliun atau tumbuh 37% year on year. Pertumbuhan ini juga didukung oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang melonjak sekitar 51% YoY, serta aset yang bertambah 34%. Menariknya, meski ekspansi kredit sangat cepat, rasio kredit bermasalah (NPL gross) tetap terjaga rendah di level 0,3% dan NPL net hanya 0,02%. Artinya, kualitas kredit ARTO tergolong sehat dan memberi ruang untuk ekspansi lebih lanjut.
Sementara itu, Allo Bank ( $BBHI ) mencatat pertumbuhan kredit yang jauh lebih konservatif. Per kuartal I 2025, total kredit hanya naik tipis menjadi Rp6,95 triliun, atau tumbuh sekitar 1,7% YoY dibanding Rp6,83 triliun pada Maret 2024. Dari sisi pendanaan, DPK justru mengalami penurunan sekitar 6,7% YoY, sehingga bank tampak lebih berhati-hati dalam ekspansi kredit. Meski demikian, rasio NPL BBHI masih dalam batas aman, dengan NPL gross sebesar 1,45% dan NPL net 0,51%. Dengan kondisi ini, bisa dibilang BBHI lebih fokus menjaga stabilitas dan risiko, sementara ARTO lebih agresif dalam menyalurkan kredit dengan kualitas pinjaman yang tetap terjaga.