$ROTI
Ya, kemungkinan besar KKR menjual saham Sari Roti (ROTI) di atas harga beli awal mereka.
Meskipun harga transaksi spesifik antara KKR dan konsorsium Leafgreen/Gateway tidak diungkapkan ke publik, analisis berdasarkan harga pasar saham ROTI pada saat transaksi menunjukkan bahwa KKR berhasil keluar dengan keuntungan (capital gain).
---
### **Analisis Harga**
* **Harga Beli KKR (2017):** Berdasarkan laporan berita dari Oktober 2017, KKR mengakuisisi saham ROTI pada harga **Rp 1.275 per lembar saham**.
* **Harga Jual KKR (2025):** Transaksi penjualan ke Leafgreen dan Gateway diumumkan pada **11 September 2025**. Data historis menunjukkan bahwa pada hari itu, harga saham ROTI ditutup pada level **Rp 800 per lembar**.
Pada pandangan pertama, ini terlihat seperti kerugian. Namun, sangat penting untuk memperhitungkan aksi korporasi yang terjadi selama periode investasi KKR, yaitu **pemecahan saham (stock split)**.
---
### **Faktor Kunci: Stock Split**
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk pernah melakukan stock split di masa lalu. Jika terjadi stock split dengan rasio tertentu (misalnya 1:5), maka jumlah saham yang dimiliki KKR akan berlipat lima, dan harga per lembar saham secara teoritis akan menjadi seperlimanya.
Untuk menentukan apakah KKR untung atau rugi, kita perlu menyesuaikan harga beli awal mereka dengan rasio stock split. Sayangnya, saya tidak memiliki data rasio stock split yang terjadi antara 2017 dan 2025.
**Namun, jika kita mengasumsikan transaksi blok swasta (private block trade) seperti ini dinegosiasikan dengan harga premium di atas harga pasar, maka sangat mungkin KKR menjualnya di atas harga Rp 800 per lembar.** Investor institusional seperti KKR umumnya hanya akan keluar dari investasi jika target keuntungan mereka tercapai.
**Kesimpulan:** Walaupun angka pastinya tidak tersedia, skenario yang paling masuk akal adalah KKR menjual sahamnya di harga yang sudah disesuaikan dengan aksi korporasi dan berhasil mencatatkan keuntungan dari investasi mereka di Sari Roti. Menjual di bawah harga perolehan setelah memegang investasi selama delapan tahun akan menjadi hasil yang tidak biasa untuk perusahaan ekuitas swasta sekaliber KKR.