imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PSDN

ENTRY IDEAL & AGRESIF

✅ ENTRY IDEAL: Rp92–98
(Area support MA50/MA100, floating risk rendah di konsolidasi bawah. Entry batch kecil sangat optimal pada pullback ke 92–98, scaling ketika candle hijau bounce volume mulai naik, cocok untuk scalping maupun swing posisi pendek. Window ini aman, floating loss minimal.)

🔰 ENTRY AGRESIF: Rp99–105
(Posisi saat ini hingga awal resistance 105, entry batch kecil pada breakout candle hijau/spike volume di atas 99 dan konfirmasi breakout. Hindari entry besar pada spike kecuali breakout volume dan candle hijau solid. Scaling wajib, floating risk cukup tinggi jika major correction terjadi di atas resistance minor.)

TAKE PROFIT (TP) & STOP LOSS (SL)

🔥 TAKE PROFIT (TP):

TP1: Rp116 (Minor resistance swing, scaling exit di atas 105 jika candle/volume spike konfirmasi rebound healthy setelah break base resistance.)

TP2: Rp129 (Target optimis swing/mini rally berikut, scaling exit penuh jika reversal merah panjang muncul).

🚫 STOP LOSS (SL):

SL: Rp89 (Cutloss disiplin di bawah support base konsolidasi bawah dan MA utama, safeguard reversal/ARB apabila volume distribusi tinggi muncul tiba-tiba).

📊 RISK-REWARD PERSENTASE

Dari Entry Ideal (Rp95):

TP1: +22.1%

TP2: +35.8%

SL: -6.3%

Dari Entry Agresif (Rp101):

TP1: +14.9%

TP2: +27.7%

SL: -11.9%

📰 ISU, BERITA & SENTIMEN PASAR

Fundamental: PSDN produsen agro, banyak dipicu spike harga CPO serta sentimen ekspor, masih market cap kecil. Laba per saham Rp99,58, fundamental mulai rebound dan pangkas utang jumbo menambah outlook positif menengah.

Sentimen pasar bullish kuat pasca breakout base panjang dan rumor ekspor CPO, meski beberapa distribusi asing terjadi namun volume domestik masuk solid beberapa sesi.

Risk short-term correction tetap tinggi setelah rally >30% sebulan; Stoch RSI di zona overbought, tren masih bullish, tetapi koreksi sehat sangat mungkin sebelum window rally berikut bisa terjadi.

Jika harga breakdown di bawah 95, window bullish otomatis invalid, risk drop ke bawah cukup besar.

Komunitas trader aktif pada area 93–99, scaling exit setiap spike/candle breakout—window bullish masih valid, trailing SL mutlak untuk menghindari reversal panjang.

🔥 TEKNIKAL & MOMENTUM

Timeframe utama: 5m–15m (scalping window spike), daily (mini swing).

Indikator utama: MA50/100, Stoch RSI (overbought), ADX, candle rebound/volume, bid-offer spread dan price action pullback.

Cocok scalping batch kecil pada support, swing window TP hingga 129, trailing SL mutlak pada candle merah spike.

✨ STRATEGI TRADING

Scalping: Entry batch kecil support di bawah 98, scaling TP di 105/116, trailing SL wajib. Hindari hold >3 hari pada candle reverse merah besar.

Swing: Entry batch medium di 92–98, scaling exit bertahap di TP1/TP2, trailing stop pada support MA, batch besar hanya pada breakout volume.

📈 MOMENTUM NAIK/TIDAK?

Momentum bullish menengah masih valid selama harga bertahan di atas 95, katalis CPO dan rumor ekspor positif. Risk koreksi tinggi pasca rally, namun swing window tetap optimal selama harga dan volume support dijaga.

Jika breakdown 89–92, risk drop besar dan ARB sangat tinggi.

SINYAL:
🚀 Sinyal: Cocok scalping/swing batch kecil window support, TP scaling wajib, trailing SL mutlak.
✅ Cocok Untuk: Scalping rebound support, swing TP1/TP2 window—hindari hold besar pada resistance atas.
✨ Confident: Scalping bounce: 80% | Swing window: 75% | Major rally TP2: 60% | Breakdown risk: 40%.
✨ TIMEFRAME UTAMA: 5m–15m (scalping), Daily (mini swing window).
📊 INDIKATOR UTAMA: MA50/100, Stoch RSI, ADX, volume, price action candle/pullback.

📚 RINGKASAN PSDN (IDX:PSDN) – SEPTEMBER 2025

PSDN window rally valid, momentum rebound didukung sentimen ekspor CPO dan outlook recovery fundamental. Entry terbaik di support 92–98, TP1 116, TP2 129, SL 89 disiplin. Window bullish masih valid tapi risk koreksi tinggi—cocok scalping atau swing batch kecil pada support, trailing SL mutlak dan tidak untuk hold besar spike atas.

$UANG $VOKS

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy