hasil semalam dengerin podcast AH dengan Koh Leon kalo $PACK bakal ngiikutin OWK seperti umumnya di Tiongkok berikut analisa kemungkinannya :
1. Kebiasaan di Indonesia
OWK yang pernah ada (contoh KAEF) → kupon cukup tinggi (5%) untuk ukuran convertible bond.
Konversi bisa dilakukan langsung sejak H+1 sampai jatuh tempo → fleksibilitas besar bagi pemegang.
Regulasi OJK memang tidak melarang model “langsung konversi”, jadi perusahaan bisa memilih desain ini.
Artinya: Indonesia cenderung membuat OWK lebih menarik untuk investor, entah dengan kupon lebih tinggi, atau fleksibilitas konversi.
2. Kebiasaan di China
CB di A-share umumnya kupon sangat kecil (0,2%–1,5%).
Konversi baru boleh setelah 6 bulan.
Ada trigger forced conversion dan put option → pasar sudah terbiasa dengan mekanisme “bertahap dan terkendali”.
Artinya: di China, kupon kecil diimbangi dengan “potensi saham di masa depan”, bukan fleksibilitas langsung.
3. Situasi di PACK
CNGR adalah pemegang saham strategis asal Tiongkok → familiar dengan skema CB ala China.
Tapi… PACK terdaftar di BEI, tunduk pada regulasi OJK, dan pasarnya investor Indonesia → biasanya butuh kupon lebih tinggi atau fleksibilitas konversi agar investor ritel/afiliasi mau ambil bagian.
Jika CNGR memang ingin kontrol lebih cepat, maka desain “H+1 langsung konversi seperti KAEF” justru lebih menguntungkan mereka, karena bisa segera menambah porsi saham tanpa menunggu 6 bulan.
4. Probabilitas skema
Kemungkinan RI–OWK PACK mirip KAEF (langsung H+1):
✅ Cukup besar, karena:
Pasar domestik lebih familiar.
Kupon bisa dibuat 0% untuk menghindari beban bunga, tapi konversi langsung jadi jalan cepat buat CNGR memperbesar kepemilikan.
Sudah ada preseden (KAEF).
Kemungkinan RI–OWK ala China (tunda 6 bulan + kupon kecil):
⚠️ Ada juga, tapi kurang pas untuk investor Indonesia, kecuali ditujukan hanya untuk strategic investor (CNGR).
5. Kesimpulan
👉 Dengan mempertimbangkan pola Indonesia (kupon relatif besar / fleksibilitas tinggi) dan kepentingan CNGR (ingin cepat menguasai), skenario PACK bisa konversi H+1 seperti KAEF lebih mungkin terjadi ketimbang meniru pola China.
Namun, perbedaan besar bisa muncul di kupon:
Jika targetnya strategic investor saja → bisa 0% kupon.
Jika juga menyasar investor publik → mungkin pakai kupon (3–5%) agar menarik.
kalo menurut saya sih sepertinya bakal seperti $KAEF yang bisa langsung tebus saham karena PACK butuh kontrol lebih cepat