Timnas $BOLA = Kluivert ganti STY
Menkeu = Purbaya ganti SMI
Mirip-mirip nih dua posisi.
Orang baru dengan pendekatan yang baru, menggantikan orang lama yang sudah bertahun-tahun dikasih kesempatan.
Keduanya juga diberi tugas di masa sulit yang menentukan.
Kluivert misi lolos Pildun.
Purbaya misi boost pertumbuhan ekonomi namun fiskal tetap terjaga.
Tapi karena mereka menggantikan orang lama yang sudah melekat di hati banyak masyarakat, selalu aja akan dibanding-bandingin.
Padahal sebagian mereka juga dulunya gak puas sama kinerja orang lama dan minta diganti.
Katanya STY dulu mainnya terlalu defensif, gak punya kreativitas, gak punya rencana cadangan dan telat pergantian pemain kalo permainan timnas sudah stuck, STY out menggema di medsos.
Kluivert pun masuk, gaya permainan berubah, lebih sering pegang bola, attacking. Tapi begitu kalah, Kluivert out, kangen STY.
Nih Menkeu juga sama nih.
SMI katanya terlalu defensif, banyak pajak, ekonomi susah. Ngomong udah hati-hati, tetep aja dipelintir sampe jadi amarah besar yang meluas.
Purbaya masuk, pro growth, tapi takut fiskal gak terjaga, omongannya terlalu sesumbar dan gak bisa jaga hati rakyat kecil.
Nanti muncul nih ternak-ternak STY dan SMI. Dikit-dikit kangen STY, kangen SMI.
Banyak-banyak Kluivert out, Purbaya out.
Maunya apa sih rang-orang.
Rakyatnya baperan, gede ambek, pejabatnya salah melulu.
Belum lagi para haters yang jumlahnya buanyak, yang sebenarnya bukan benci langsung ke dua sosok ini, tapi bencinya ke otoritas di atas mereka.
Atau sesuai konspirasi bikinan mereka sendiri, ada 'mulyono' yang masih mengendalikan mereka.
Kluivert di atasnya ada PSSI, saat ini diketuai Erick Thohir, yang juga Menteri BUMN, orang pemerintah, dianggap 'geng solo' dikendalikan 'mulyono'.
Purbaya di atasnya ada presiden Prabowo, dianggap orang dekat Luhut, masih ada kaitannya dengan geng solo, dikendalikan mulyono.
Apa-apa selalu dikaitkan sama mulyono.
Susah emang rang-orang kalo udah bencinya gak ketulungan.
Haters akan selalu cari celah Kluivert dan Purbaya, supaya tujuan mereka menjelekkan pemerintah dan mulyono bisa tersalurkan.
Mau dibilang jadi ternak STY atau ternak SMI pun gapapa, asalkan puas tuh hasratnya.
Jadi mau pelatih bolanya Kluivert ataupun STY, Menkeunya SMI ataupun Purbaya.
Haters gonna hate. Sama aja.
Dan sayangnya di Stockbit, pikiran kayak gini ada juga yang nyebarin ke followersnya yang buanyak.
Sampe kapanpun ya kacau, siapapun presidennya, Anies, Ganjar, Prabowo, bahkan Jokowi dan SBY sekalipun, siapapun orang yang dikasih amanah duduk di jabatan, gak akan kondusif $IHSG kalo pola pikir model gini "diternak" terus di ruang publik.
Moga lebih banyak dan makin banyak yang bisa berpikir rasional.
$BBRI