📑 Jurnal Analisis Saham

Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) – H1 2025 Review

1. Profil Perusahaan & Industri

Latar Belakang Emiten
ISSP adalah produsen pipa baja terbesar di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 50 tahun. Produk utama mencakup pipa baja untuk konstruksi, otomotif, minyak & gas, furnitur, hingga infrastruktur energi. Perseroan menguasai ±30% pangsa pasar pipa baja nasional, menjadikannya market leader di segmen ini.

Rantai Nilai

• Bahan baku utama = hot rolled coil (HRC), sebagian besar masih diimpor → eksposur tinggi pada harga global & kurs USD.

• Hilir = penjualan ke sektor konstruksi, otomotif, energi, dan ekspor ke Asia & Amerika.

Tren Industri

• Permintaan domestik didorong proyek infrastruktur nasional (IKN, jalan tol, pelabuhan, energi).

• Pemerintah aktif melindungi industri baja melalui Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) untuk meredam banjir impor murah dari China.

• Harga baja global masih volatil → margin perusahaan bergantung pada efisiensi & timing pembelian bahan baku.

2. Kinerja Keuangan Terbaru (H1 2025)

Pendapatan & Laba

• Revenue H1 2025 = Rp2,61T (annualized Rp5,22T).

• Gross Profit = Rp521M → GPM 19,96%.

• Operating Profit = Rp383M → OPM 14,67%.

• Net Profit = Rp213M → NPM 8,16% (annualized Rp426M).

Arus Kas & Neraca

• CFO H1 2025 = Rp441M → cukup sehat.

• Beban bunga H1 = Rp115M (annualized Rp230M).

• Hutang berbunga ≈ Rp3,25T → DER 0,63x.

• Current ratio >1 → likuiditas terjaga.

Kesimpulan: ISSP berhasil menjaga profitabilitas solid meski di tengah volatilitas harga baja.

3. Katalis Bisnis & Operasional

1). Permintaan Domestik: Proyek IKN & infrastruktur BUMN diperkirakan meningkatkan permintaan pipa baja.

2). Ekspor: Momentum ekspor ke Amerika Serikat & Asia menjadi katalis baru.

3). Efisiensi Produksi: Margin kotor ~20% menandakan utilisasi pabrik & kontrol biaya berjalan baik.

4). Harga Baja Global: Fluktuasi HRC tetap menjadi risiko utama → bisa menggerus margin jika harga naik tajam.

4. Valuasi Saham

Relative Valuation

• EPS annualized = Rp70,18 → PER 5,9x (vs industri 12,4x).

• BVPS = Rp846,78 → PBV 0,49x (vs industri 2,4x).

• Peer (KRAS, BAJA) = merugi → ISSP unggul secara fundamental.

DCF Valuation

• WACC ≈ 7,5–8,0%.

• FCF 2025E ≈ Rp700M, tumbuh 5–7% CAGR.
https://cutt.ly/OrXzrCMb

Kesimpulan: ISSP deeply undervalued baik secara relative maupun DCF.

5. Faktor Resiko

• Harga baja global: volatilitas langsung memengaruhi margin.

• Kurs Rupiah–USD: bahan baku & sebagian utang dalam USD.

• Persaingan impor murah: tekanan dari baja China.

• Kebijakan pemerintah: regulasi proteksi atau liberalisasi berdampak besar.

• Sektor permintaan: pelemahan sektor properti/otomotif bisa tekan volume penjualan.

6. Faktor Pasar & Pergerakan Saham

• Likuiditas: Free float 34% (2,45 miliar saham) dengan volume harian 193,8M → cukup likuid untuk investor ritel & institusi.

• Kepemilikan: mayoritas PT Cakra Bhakti Para Putra (57%).

• Volatilitas: Beta 0,59 → lebih defensif dibanding IHSG.

• Momentum:
✓ +38% (3M), +71% (6M), +206% (5Y).
✓ Saat ini konsolidasi di Rp414, support kuat, resistance Rp450–470.

7. Prospek & Rekomendasi

• Outlook H2 2025: permintaan domestik masih kuat dari proyek infrastruktur (IKN).

• Strategi manajemen: diversifikasi produk (pipa premium, galvanis), ekspor meningkat.

• Posisi jangka panjang: $ISSP bukan sekadar cyclical player → mulai membangun basis ekspor & efisiensi struktural.

Rekomendasi:
https://cutt.ly/MrXzrC2d

ISSP adalah contoh deep value stock dengan margin of safety besar, fundamental sehat, dan momentum harga bullish.



---------------
📌 Disclaimer
Analisis ini disusun untuk tujuan informasi & edukasi bagi investor ritel dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi yang bersifat personal. Segala keputusan jual, beli, atau hold saham tetap menjadi tanggung jawab masing-masing investor, sesuai dengan profil resiko dan tujuan investasinya.

Data keuangan dan valuasi ISSP yang digunakan bersumber dari laporan keuangan emiten, laporan tahunan, serta data pasar terbaru per H1 2025. Meskipun disusun dengan hati-hati, terdapat kemungkinan perubahan angka atau asumsi yang bisa memengaruhi hasil analisis.

📄 Dukungan dokumen analisis lengkap tersedia dalam bentuk PDF dan dapat diakses melalui tautan yang disediakan.