Rencana Bisnis MAPI 2025 dan Prospek ke Depan

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), salah satu raksasa ritel Indonesia, menatap tahun 2025 dengan strategi ekspansi agresif. Perseroan tidak hanya memperkuat portofolio merek fesyen, lifestyle, dan luxury, tetapi juga memperdalam sinergi dengan lini bisnis baru yang potensial. Kehadiran kembali kerja sama dengan Ace Hardware (ACES), misalnya, diharapkan menjadi katalis positif dalam memperkuat segmen home & living. Selain itu, MAPI juga terus mengembangkan ekosistem ritel modern yang terintegrasi dengan platform digital untuk menjaga loyalitas konsumen di tengah perubahan pola belanja masyarakat.

Fokus MAPI pada tahun 2025 bukan hanya ekspansi gerai fisik, tetapi juga efisiensi operasional dan digitalisasi. Dengan arus kas operasi yang solid mencapai sekitar Rp 3 triliun, perusahaan memiliki ruang manuver yang luas untuk melakukan investasi strategis. Kehadiran merek internasional baru dan penetrasi ke pasar sekunder di kota-kota besar di luar Jabodetabek diproyeksikan menjadi pendorong pertumbuhan pendapatan jangka menengah hingga panjang.

Dari sisi analis, sentimen terhadap MAPI masih positif. MNC Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.620, sementara Maybank Sekuritas bahkan lebih optimistis dengan target Rp 2.000. JP Morgan memberikan rating overweight dengan target Rp 1.760, sedangkan Kiwoom Sekuritas menilai saham ini layak speculative buy di kisaran Rp 1.440. Rata-rata konsensus harga berada di sekitar Rp 1.679, jauh di atas level perdagangan saat ini di Rp 1.170. Artinya, secara fundamental, MAPI masih dinilai undervalued oleh banyak sekuritas asing maupun lokal.

Namun, secara teknikal, grafik bulanan MAPI menunjukkan tren yang masih melemah dalam beberapa bulan terakhir. Harga kini berada di Rp 1.170, sedikit di bawah harga rata-rata beli investor di level 1.190. Indikator Bollinger Band menunjukkan harga masih dekat dengan lower band, menandakan tekanan jual masih ada. Level support kuat berada di sekitar Rp 1.120–1.150, sedangkan resistance terdekat ada di Rp 1.240–1.260. Indikator RSI berada di level 29, sudah memasuki area oversold, yang memberi sinyal potensi rebound jangka pendek bila tekanan jual mulai mereda.
Volume perdagangan juga menunjukkan adanya potensi akumulasi setelah periode distribusi panjang. Meski indikator MACD masih bergerak di zona negatif, histogram memperlihatkan pelemahan momentum bearish, artinya ada peluang pembalikan arah dalam beberapa minggu mendatang. Dengan kata lain, secara teknikal saham ini berada di titik krusial: jika mampu bertahan di atas support 1.120, peluang penguatan ke arah 1.260 bahkan 1.440 cukup terbuka. Namun, bila support tersebut jebol, risiko koreksi ke 1.050 tetap harus diantisipasi.

Secara garis besar, prospek bisnis $MAPI di 2025 masih sangat solid dengan strategi ekspansi yang terukur dan dukungan arus kas yang sehat. Analis sekuritas memberikan konsensus target harga yang tinggi, mencerminkan keyakinan akan pertumbuhan jangka menengah. Dari sisi teknikal, meski tren jangka pendek masih melemah, indikator oversold membuka peluang untuk technical rebound. Bagi investor jangka panjang, posisi saat ini bisa menjadi area akumulasi dengan tetap disiplin memasang batas risiko.

$MAPA $MAPB

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy