Data Tenaga Kerja AS Melemah, Harga Emas Lanjut Cetak ATH!!!

AS telah merilis data tenaga kerja mereka yakni non-farm payroll yang menunjukkan seberapa besar tambahan atau pengurangan lapangan kerja di luar sektor pertanian, dimana terjadi perlambatan yang cukup signifikan, dari sebelumnya bulan Juli 2025 ada penambahan mencapai 79 ribu, sekarang menjadi hanya 22 ribu, ini juga dibawah konsensus pasar sebesar 75 ribu.

Kemudian tingkat pengangguran AS ada kenaikan dari 4,2% pada bulan Juli 2025 menjadi 4,3% pada bulan Agustus 2025 kemarin, ini sesuai dengan konsensus pasar yang melihat adanya kenaikan menjadi 4,3%.

Kondisi ini mengindikasikan pelemahan pada pasar tenaga kerja AS dan semakin memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan mengambil sikap lebih dovish, seperti kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan September 2025 ini, yang akan diumumkan pada tanggal 18 September 2025, pasar memperkirakan akan ada pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps, sehingga suku bunga The Fed berpotensi turun menjadi 4,25%.

Pemangkasan suku bunga ini diharapkan bisa memperbaiki pasar tenaga kerja AS, karena biaya pinjaman yang lebih murah bisa mendorong investasi dan ekspansi bisnis, sehingga membuka lebih banyak lapangan kerja baru, membuat tingkat pengangguran menjadi berkurang.

Kondisi ini juga positif buat harga emas yang tercatat kembali mengalami kenaikan dan menyentuh level tertingginya USD3.592,5 per troy ons, bahkan sepanjang tahun 2025 ini udah naik 37%.

Pemangkasan suku bunga The Fed akan menurunkan imbal hasil obligasi AS. Kondisi ini membuat obligasi menjadi kurang diminati investor, sehingga mendorong peralihan aset dari obligasi ke emas.

JP Morgan juga memproyeksi harga emas masih berpotensi lanjut naik, bahkan pada tahun 2026 nanti diprediksi bisa tembus ke level diatas USD4.000 per troy ons.

Namun, indeks saham AS terlihat melemah pada perdagangan tadi malam setelah rilis data tenaga kerja tersebut, seperti S&P 500 -0,32%, Nasdaq -0,03%, dan DJIA -0,48%. Turun karena NFP yang anjlok dan jauh di bawah proyeksi pasar, ditambah tingkat pengangguran yang naik, dimana pelemahan tenaga kerja AS berpotensi memberikan dampak negatif dalam jangka pendek terhadap kinerja perusahaan di AS.

Gimana menurutmu, apakah harga emas berpotensi tembus ke level USD4.000 per troy ons tahun 2026 nanti?

👉 Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.

Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

$ANTM $ARCI $MDKA