imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Net Net

Lanjutan dari postingan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Skrining Skydrugz Modal Kerja Gede kali ini mencoba memakai pendekatan klasik dari Benjamin Graham dengan kriteria P/NNWC lebih besar dari 0 dan kurang dari 1. P/NNWC atau Price to Net Net Working Capital adalah rasio harga saham terhadap nilai modal kerja bersih yang dihitung sangat konservatif. Perhitungan modal kerja bersih dilakukan dengan cara aset lancar dikurangi kewajiban lancar, lalu didiskon sesuai tingkat likuiditasnya. Kas dihitung penuh 100%, piutang biasanya 75%, dan persediaan hanya 50%. Dengan pendekatan ini investor dianggap membeli perusahaan di bawah nilai likuidasinya, sehingga secara teori kalau besok perusahaan ditutup investor masih bisa memperoleh nilai sisa positif. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kelebihan dari rasio ini adalah memberi margin of safety yang tebal. Kalau P/NNWC di bawah 1 maka harga pasar saham lebih rendah dibanding nilai konservatif aset lancar. Saham yang masuk kategori ini sering disebut saham net-net atau deep value. Dalam sejarah, saham dengan rasio ini memang sering rebound besar saat ada pemicu positif, misalnya restrukturisasi, perubahan manajemen, atau perbaikan kinerja. Namun kelemahannya cukup besar. Saham yang terlihat murah dengan rasio P/NNWC rendah sering kali punya masalah serius, entah kerugian operasional, tata kelola lemah, hingga risiko suspend. Di pasar modern sangat jarang perusahaan sehat diperdagangkan di bawah NNWC. Selain itu laporan keuangan bisa menipu, piutang mungkin macet, persediaan sulit dijual, sehingga angka di atas kertas belum tentu bisa diuangkan.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Dari hasil skrining ini muncul enam nama yaitu $LPLI, $INCI, LMSH, DUCK, IGAR, dan $DIVA. Semuanya berada pada rentang P/NNWC 0,46 sampai 1,00. Data mereka jika diurai terlihat beragam dengan kombinasi menarik antara valuasi, laba, free cash flow, dan posisi kas bersih.

1. LPLI
➡️ P/NNWC 0,46, harga 316, laba 179,93 miliar, free cash flow -65,51 miliar, kas bersih 810,14 miliar
➡️ Perusahaan ini sebenarnya lebih ke arah holding investasi dengan operasional minim. Laba yang ditunjukkan sering berasal dari hasil investasi non operasional sehingga kualitasnya fluktuatif. Dengan jumlah karyawan sangat sedikit, likuiditas saham tipis, dan aktivitas operasional terbatas, valuasi murah bisa menjadi jebakan. Namun kas bersih yang sangat besar tetap menjadi bantalan kalau hanya melihat neraca.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf


2. INCI
➡️ P/NNWC 0,66, harga 610, laba 22,85 miliar, free cash flow 8,97 miliar, dividen yield 5,74%, kas bersih 165,75 miliar
➡️ INCI adalah pabrik kimia resin yang relatif kecil. Perusahaan ini pernah mengalami kebakaran gudang pada 2018 yang menunjukkan adanya risiko K3. Bisnisnya sangat dipengaruhi oleh harga bahan baku kimia yang bisa volatil. Meski demikian perusahaan rutin membayar dividen, posisi kas tebal, dan valuasi murah menjadikannya kandidat yang cukup defensif untuk investor yang sabar.


3. LMSH
➡️ P/NNWC 0,79, harga 256, rugi -8,33 miliar, free cash flow -1,92 miliar, kas bersih 30,83 miliar
➡️ Kondisi perusahaan ini justru mengkhawatirkan. Sudah merugi, arus kas operasi juga negatif, dan kas bersih relatif kecil. Di sisi lain perusahaan pernah kena sanksi karena masalah free float sehingga risiko likuiditas tinggi. Dari sisi valuasi memang murah, tetapi kualitas fundamental dan masalah tata kelola membuatnya berisiko tinggi.


4. DUCK
➡️ P/NNWC 0,80, harga 176, laba 41,15 miliar, free cash flow 221,30 miliar, kas bersih 435,17 miliar
➡️ Secara kertas angka-angkanya cantik. Laba positif, free cash flow besar, dan kas bersih juga lumayan. Namun masalah utama DUCK adalah saham ini sudah suspend sejak 2021 akibat ketidakpatuhan keterbukaan informasi. Selama status suspend belum dicabut, data keuangan tidak ada gunanya untuk investor publik karena sahamnya tidak bisa diperdagangkan.


5. IGAR
➡️ P/NNWC 0,99, harga 525, laba 52,72 miliar, free cash flow 15,08 miliar, dividen yield 0,95%, kas bersih 450,95 miliar
➡️ IGAR bergerak di bisnis kemasan fleksibel yang stabil, apalagi setelah masuknya investor Jepang. Kas tebal, laba positif, dan arus kas operasi juga ada. Namun risiko besar muncul dari regulasi pengurangan plastik yang sedang digencarkan pemerintah. Valuasinya pun nyaris sama dengan NNWC sehingga margin of safety tipis.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx


6. DIVA
➡️ P/NNWC 1,00, harga 126, laba 26,61 miliar, free cash flow 62,84 miliar, kas bersih 28,46 miliar
➡️ Angka TTM terlihat membaik, namun perusahaan ini sempat mencatat kerugian besar lebih dari 1 triliun pada 2023 dan 2024. Ditambah lagi ada tekanan sentimen negatif dari grup Kresna. Dengan kondisi itu investor perlu memastikan apakah laba dan arus kas terbaru benar-benar berasal dari operasi inti atau hanya perbaikan sementara.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau disatukan, pola umumnya jelas. Saham yang lolos screener memang tampak murah, tapi mayoritas punya risiko besar di balik angka kertas. LPLI dan INCI muncul sebagai kandidat deep value dengan kas bersih besar, tetapi LPLI harus diuji kualitas labanya sedangkan INCI perlu diwaspadai risiko operasional kimia. IGAR relatif stabil, namun valuasinya tidak semurah dua nama tadi. DIVA terlihat seperti kisah turnaround, tapi track record rugi besar membuatnya belum bisa langsung dipercaya. Sementara LMSH dan DUCK praktis gugur, satu karena fundamental negatif dan satu lagi karena suspend.

Skrining P/NNWC sangat berguna sebagai filter awal untuk menemukan saham undervalued. Kelebihannya bisa membuka peluang deep value yang tidak dilirik pasar. Namun kekurangannya adalah hasil yang keluar sering didominasi saham bermasalah dari sisi fundamental, tata kelola, maupun likuiditas. Investor tidak boleh berhenti di angka P/NNWC, tetapi harus melanjutkan dengan analisis mendalam atas arus kas, kualitas laba, governance, dan risiko sektor agar tidak terjebak di saham yang murah hanya karena masalah besar di belakang layar.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/7

testestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy