imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AEGS $IBOS
Di dunia saham maupun crypto, selalu ada pihak-pihak yang memainkan psikologi pasar untuk kepentingannya sendiri.
Dua di antaranya yang paling sering ditemui adalah:
---
1. Tukang Pom-Pom (Pumper)

Mereka adalah orang atau kelompok yang menggembor-gemborkan suatu saham atau koin seakan-akan itu adalah “kesempatan emas” yang pasti cuan besar.

Biasanya mereka memakai narasi positif berlebihan:

"Akan to the moon 🚀"

"Sebentar lagi tembus ATH (all time high)"

"Banyak big player masuk!"


Tujuannya adalah mendorong orang lain ikut beli, sehingga harga naik.

Setelah harga naik karena banyak retail (investor kecil) ikut-ikutan beli, si pom-pomer biasanya jual di atas (take profit) dan meninggalkan investor baru yang masuk di harga puncak.

Ini disebut pump and dump.
---

2. Tukang Tebar Fear (FUD Spreader)

FUD = Fear, Uncertainty, Doubt (Ketakutan, Ketidakpastian, dan Keraguan).

Mereka sengaja menyebarkan berita negatif, rumor, atau analisa berlebihan yang menakut-nakuti, contohnya:

"Perusahaan ini mau bangkrut."

"Token ini sebentar lagi scam."

"Akan ada crash besar, siap-siap habis portofolio."


Tujuannya supaya banyak orang panik dan menjual aset mereka di harga murah.

Setelah harga turun dalam, biasanya si penebar fear justru memborong di bawah (buy the dip).
---

Kesimpulan

Tukang Pom-Pom bikin orang FOMO (takut ketinggalan).

Tukang Tebar Fear bikin orang FUD (takut rugi dan buru-buru jual).

Keduanya sama-sama memanfaatkan emosi investor retail untuk kepentingan mereka sendiri.


Makanya, kalau main saham atau crypto jangan gampang terbawa arus.
Lebih baik pakai analisa fundamental, teknikal, dan sentimen yang sehat, bukan hanya ikut suara pom-pom atau fear. Gunakan uang dingin yang ketika naik syukur, ketika turun sudah siap dalam skenario, sesuaikan dengan resiko finansial masing-masing.
Jangan lupa DYOR.
Yang hebat itu bisa memanfaatkan 2 tukang tadi dengan sebaik-baiknya.


Terimakasih $IHSG

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy