imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Nadiem Makarim Tersangka Kasus Korupsi! Masih Terlibat Dengan GOTO?

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yakni Nadiem Makarim saat ini telah ditetapkan oleh Kejagung menjadi tersangka pada kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.

Disebutkan kalau tindakan korupsi dari pengadaan laptop Chromebook tersebut telah merugikan negara dengan nilai yang cukup besar mencapai Rp1,98 triliun.

Nadiem akan ditahan di rutan dalam 20 hari ke depan sejak 4 September 2025, hal ini dilakukan untuk kepentingan penyidikan, rutan tersebut berada di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan para investor GOTO, apakah hal ini bisa berdampak ke GOTO dan apakah Nadiem memang masih ada kaitan dengan perusahaan teknologi satu ini.

Manajemen GOTO sendiri merespon adanya hal ini, dimana GOTO tetap akan menghormati proses hukum yang berjalan, manajemen juga bilang jika Nadiem sudah tidak ada keterkaitan dengan perusahaan ini. Dimana Nadiem bukan Direktur, Komisaris ataupun Karyawan di Gojek, Nadiem sejak Oktober 2019 sudah mengundurkan diri dari Presiden Komisaris Gojek, dan tidak terlibat dengan kegiatan GOTO.

Manajemen juga bilang ketika Nadiem menjadi Mendikbudristek, kegiatan operasional yang dijalankan GOTO tidak pernah terkait dengan tugas Nadiem saat menjadi Menteri tersebut, termasuk proses pengadaan laptop Chromebook. Nadiem juga bukanlah pemegang saham pengendali GOTO.

Dengan hal ini bisa kita simpulkan jika GOTO tidak ada kaitan sama sekali dengan Nadiem yang dijadikan sebagai tersangka pada kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Sehingga seharusnya masih akan baik-baik saja untuk GOTO.

GOTO sendiri saat ini juga masih fokus dalam menjalankan efisiensi terhadap beban operasional-nya, dimana sampai semester pertama 2025 perusahaan ini sudah berhasil mengurangi beban operasional sehingga kerugiannya turun 79% secara yoy dari Rp2,6 triliun menjadi Rp580 miliar.

Dari sisi ebitda yang disesuaikan GOTO juga sudah berangsur-angsur meningkat secara kuartalan, dimana pada Q2 2025 mencatat positif menjadi Rp427 miliar.

Saat ini harga saham GOTO berada di level Rp59 per saham, sehingga harga sahamnya sejak IPO masih jatuh dalam, yang turun 83% sejak IPO dengan harga saat itu Rp338 per saham.

Holder GOTO masih percaya gak nih dengan prospek perusahaan ke depannya?

馃憠聽Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.

Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

$GOTO $IHSG

Read more...

1/5

testestestestes
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy