$HRTA $ANTM $MDKA
HRTA: Small Aggressive Gold Player to Challenge ANTM
HRTA bisa dibilang salah satu emiten yang secara serius berusaha menjadi pemain logam mulia (LM) yang konkrit selain ANTM. Perseroan terus meningkatkan pangsa pasarnya di segmen LM, dengan kunci penting permainan berada pada sertifikasi LBMA. Sertifikasi ini tidak hanya membuka margin yang lebih tebal, tetapi juga memperluas akses pasar HRTA baik di domestik maupun ekspor.
Dari sisi permintaan, prospek LM terlihat cerah seiring dengan tren menurunnya kepercayaan terhadap USD di negara-negara blok BRICS. Indonesia sebagai salah satu produsen emas dunia sudah sewajarnya memanfaatkan momentum ini dengan mendorong ekspor dalam bentuk produk jadi (finished products) ke pasar internasional. Apalagi, jika ekosistem ETF emas di Indonesia semakin berkembang, hal ini akan semakin memperkuat demand untuk emas dengan standar LBMA.
Di sisi lain, kehadiran bullion bank menegaskan pentingnya infrastruktur keuangan berbasis emas dalam sistem finansial modern. Tren pengembangan bullion bank di negara-negara BRICS menandakan arah ke depan yang jelas: emas akan semakin diposisikan sebagai instrumen strategis, bukan sekadar komoditas.
Manajemen HRTA juga menyadari bahwa posisi leverage mereka relatif tinggi. Namun, utang yang ditarik sejauh ini selalu sejalan dengan peningkatan inventori emas. Strateginya: berutang untuk membeli bahan baku emas saat harga cenderung naik. Dengan tren harga emas yang terus menguat, langkah ini bisa dikatakan sebagai manuver yang tepat.
Meski demikian, HRTA masih menghadapi tantangan dari sisi arus kas operasi yang negatif dalam beberapa tahun terakhir. Ke depan, perusahaan kemungkinan akan mulai fokus pada deleverage untuk menyehatkan neraca, setelah periode ekspansi agresif beberapa tahun terakhir.
Secara keseluruhan, HRTA adalah fast grower dengan leverage tinggi—sebuah strategi pisau bermata dua. Risiko jelas ada, tetapi jika melihat potensi pasar dan langkah strategis yang sudah mereka ambil, HRTA tampak berada di jalur yang tepat untuk menjadi penantang serius ANTM di bisnis logam mulia.