Rilis data ekonomi US

✅ ADP Employment Change Aug = 54K (vs previous 106K, vs consensus 65K)
✅ Challenger Job Cuts Aug = 85.979 (vs previous 62.075)
✅ Initial Jobless Claims = 237K (vs previous 229K, vs consensus 230K)
❌ Continuing Jobless Claims = 1940K (vs previous 1944K, vs consensus 1960K)

✅ Nonfarm Productivity QoQ Final Q2 = 3,3% (vs previous -1,8%, vs preliminary 2,4%)
✅ Unit Labour Costs QoQ Final Q2 = 1% (vs previous 6,9%, vs preliminary 1,6%)

✅ Total Vehicle Sales Aug = 16,1M (vs previous 16,5M, vs consensus 16,1M)

➖ Balance of Trade Jul = USD -78,3B (vs previous USD -59,1B, vs consensus USD -75,7B)
➖ Exports Jul = USD 280,5B (vs previous USD 279,7B)
➖ Imports Jul = USD 358,8B (vs previous USD 338,8B)

Rangkaian data ekonomi US yang rilis baru saja masih mendukung Fed untuk cut rate di September ini.

Pasar tenaga kerja melemah dengan naiknya jobless claims, turunnya employment change, dan naiknya job cuts.

Kenaikan biaya tenaga kerja juga semakin terbatas di bawah ekspektasi diiringi naiknya produktivitas, mendukung penurunan inflasi.

Penjualan kendaraan menurun sesuai ekspektasi, mengindikasikan pelemahan aktivitas ekonomi US.

Namun neraca dagang US Juli membesar defisitnya melebihi ekspektasi. Impor US meningkat untuk mengejar sebelum diberlakukannya tarif final mulai Agustus.
Jika kondisi neraca dagang terus defisit di bulan-bulan berikutnya, maka kebijakan impor bisa semakin agresif, dan butuh kebijakan moneter yang ketat untuk menyeimbangkan.

$ASII $NISP $INDF