Saham-saham konglomerasi atau grup besar biasanya jadi perhatian utama investor, terutama ketika anak usahanya berencana melakukan IPO (Initial Public Offering).
IPO anak usaha sering dipandang sebagai cara membuka nilai tersembunyi (unlock hidden value) karena valuasi anak usaha bisa tercermin lebih jelas di pasar. Hal ini kadang membuat valuasi induk juga ikut terdongkrak, apalagi jika kepemilikan induk cukup besar.
Anak usaha yang melantai di bursa bisa memperoleh modal tambahan tanpa mengurangi porsi dana induk. Investor melihat ini sebagai sinyal ekspansi bisnis yang lebih kuat.
Emas Pani(PT Merdeka Copper Gold Tbk Grup Saratoga)
Griya Idola (Barito Pasific Prajogo Pangestu)
Superbank Group Emtek (Vidio Group Emtek)
PT Summarecon Investment Property (SIP) (PT Summarecon Agung Tbk)
PT BCA Digital alias blu BCA (PT Bank Central Asia Tbk)
Anak usaha PT Harum Energy Tbk (Kiki Barki)
Anak usaha Grup Jhohlin (Haji Isam)
Sumber : CNBC Indonesia
$JARR $FAST $BBRI