Profesor Universitas Princeton, Burton Malkiel, mengklaim dalam bukunya yang laris, A Random Walk Down Wall Street, bahwa “Seekor monyet dengan mata tertutup yang melempar anak panah ke halaman keuangan surat kabar dapat memilih portofolio yang sama bagusnya dengan portofolio yang dipilih dengan cermat oleh para ahli.”
“Malkiel salah,” kata Rob Arnott, CEO Research Affiliates, ketika berbicara di konferensi IMN Global Indexing and ETF awal bulan ini. “Monyet-monyet itu telah melakukan pekerjaan yang JAUH lebih baik daripada para ahli dan pasar saham.”
Kalau seseorang ditanya bagaimana strateginya dalam stockpicking, lalu jawabannya, "saya pilih yang harganya naik," inilah yang disebut strategi monyet. Karena dalam setiap detik saat bursa sedang buka, ada ratusan saham yang bisa naik serentak. Anda tutup mata lalu jempol anda haka market order, Anda punya peluang yang besar Anda membeli saham yang harganya naik.
Hanya satu hal yang monyet-monyet ini tidak tahu: setelah harga saham naik, harga saham juga bisa turun. Yang hari ini ARA, besok bisa ARB. Yang bulan ini naik double digit, bulan depan bisa turun double digit. Yang tahun ini bagger, tahun depan loss-nya bisa bagger juga.
Tapi setelah 10 tahun, setelah semua saham pilihan monyet naik dan turun, barulah manusia yang berakal bisa mulai mengalahkan monyet-monyet. Setelah 20 tahun, seleksi alam membuktikan bahwa manusia yang juara adalah yang memiliki strategi yang konsisten, dan diantara strategi-strategi mereka... naik atau turunnya harga justru menjadi analisis dan pertimbangan terakhir mereka, atau bahkan tidak menjadi pertimbangan sama sekali.
Baru di sinilah muncul manusia-manusia seperti Ben Graham, Peter Lynch, Buffett, Munger, Ackman, Dalio, Burry, dan pastinya Lo Kheng Hong. Kalau kita lihat, kenapa mayoritas dari mereka adalah kakek-kakek, aki-aki, mbah-mbah, eyang-eyang, engkong-engkong, karena mereka butuh konsistensi selama itu sebelum terbukti bahwa mereka tidak seperti monyet. Kenapa mereka tidak diapresiasi pada saat muda? Karena kalau return mereka hanya dilihat dalam 1-5 tahun, mereka akan menjadi olok-olokan monyet-monyet, karena mereka, "tidak cuan."
$IHSG $UNTR $ASII
