imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk adalah anak usaha dari grup Kalbe Farma yang berperan sebagai distributor terbesar produk kesehatan di Indonesia. EPMT menjadi penghubung utama dari pabrik hingga apotek, rumah sakit, dan klinik di seluruh Nusantara.

Cara Kerja & Jalur Distribusi

EPMT mengelola jalur distribusi sederhana namun vital:
Pabrik → Gudang Enseval → Apotek / Rumah Sakit / Klinik

Produk disimpan di gudang modern yang tersebar di berbagai kota, lalu dikirim menggunakan armada sendiri atau mitra logistik.
Untuk produk khusus seperti vaksin dan insulin, Enseval sudah memiliki fasilitas cold chain lewat anak usaha MAM.

Selain distribusi fisik, Enseval juga mengembangkan platform digital yang inovatif seperti

EMOS – aplikasi pemesanan B2B farmasi

Mostrans – platform transportasi & logistik

Berdasarkan laporan Juni 2025, Enseval memiliki berbagai anak usaha yang memperkuat rantai distribusi:

PT Tri Sapta Jaya (TSJ) → distribusi obat & alat kesehatan.

PT Global Chemindo Megatrading (GCM) → penjualan bahan baku obat.

PT Emos Global Digital (EGD) → platform digital distribusi farmasi.

PT Mostrans Global Digilog (MGD) → jasa transportasi & pergudangan digital.

PT Mitra Ananda Megadistrindo (MAM) → distribusi logistik untuk produk bersuhu dingin.

PT Enseval Medika Prima (EMP) → perdagangan alat & perlengkapan laboratorium.

PT Renalmed Tiara Utama & PT Medika Renal Citraprima → jasa & perlengkapan klinik cuci darah.

Dengan struktur ini, Enseval tidak hanya mendistribusikan obat jadi, tapi juga masuk ke alat kesehatan, bahan baku, cold-chain, hingga layanan kesehatan langsung (klinik & apotek).

Kondisi Keuangan & Operasional

Semester I 2025, angka Enseval terlihat solid:
Penjualan mencapai Rp16,05 triliun (naik dari Rp15,6 triliun di periode sama 2024).
Laba bersih: Rp392,9 miliar termasuk sangat kecil jika dibandingkan dengan total pendapatan, namun itu wajar, karena perseroan menerapkan skema trading dengan perputaran uang yang begitu cepat. Hal ini dibuktikan dengan total aset Rp12,23 triliun sedangkan revenue jauh lebih besar.
Ekuitas Rp7,48 triliun, dengan posisi utang relatif aman dan DER (Debt to Equity Ratio) cuma ±0,6x

Dari keterbukaan informasi terbaru:

Enseval menambah modal di PT Tri Sapta Jaya (TSJ) sebesar Rp114 miliar dengan cara mengonversi utang menjadi saham dan juga menambah modal di PT Global Chemindo Megatrading (GCM) sebesar Rp130 miliar yang juga lewat konversi utang.
➝ Artinya, EPMT sedang memperkuat posisi di anak usaha distribusi farmasi & bahan baku.
Perubahan komite audit & nominasi dilakukan pertengahan 2025, menunjukkan pembenahan tata kelola perusahaan.
Langkah-langkah ini menandakan Enseval sedang memperkuat pondasi bisnis inti: distribusi obat, bahan baku, dan layanan cold-chain.

Pantau 👉 $KSIX

Tulisan ini merupakan analisa pribadi dari berbagai sumber dan hanya bersifat informasi, bukan rekomendasi jual atau beli. Harap teman-teman tetap mengedepankan analisa secara pribadi

Terimakasih sudah bersedia membaca
Semoga bermanfaat 😊.


N/B
Kami tidak buka kelas dan tidak terima titip dana apapun. Terimakasih


#belajarnulis
#isiwaktukosong
Sebagian besar reverensi diambil dari data google dan analisa AI

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy