Aturan baru OJK (POJK 13/2025) jelas mengatur konten soal saham,
jadi saya lebih memilih berhati-hati agar tidak disalahartikan. ( dimanfaatkan oknum )
Saya ingin lebih banyak menikmati hasil jerih payah selama ini,
bukan terus-terusan sibuk di layar.
Saya juga termasuk orang yang nggak terlalu nyaman dikenal publik,
Jadi lebih baik beberapa hal tetap saya simpan untuk diri sendiri.
Lagi pula, keramaian pompom di medsos seringkali menyesatkan.
Ingat, yang paling keras teriak belum tentu yang paling untung.

Pada akhirnya, keputusan terbaik lahir dari riset dan pengalaman kita sendiri.
Jadi kalau saya jarang muncul bukan berarti hilang,
cuma lagi pilih cara main yang lebih tenang.
Semoga kita semua tetap disiplin, belajar, dan nggak gampang terbawa arus. ?
Banyak orang sibuk mengejar sertifikasi, seolah-olah itu tiket menuju kaya.
Padahal kenyataannya, sertifikat tidak menjamin apa pun.
Saya pribadi tidak butuh sertifikat untuk membuktikan hasil.
Yang saya butuh hanyalah disiplin, pengalaman, dan konsistensi.
Kaya itu bukan hasil selembar kertas, tapi buah dari perjalanan panjang
Sertifikasi itu penting untuk regulasi,
tapi jangan salah kaprah: sertifikat tidak menjamin anda kaya.
Saya tidak butuh sertifikat untuk kaya,
karena pasar hanya menghargai strategi dan mental, bukan kertas tanda lulus ujian.
market Tidak perduli walau nilai anda 100 pun.
Yang punya modal besar pegang kendali , bukan yang paling pintar !

Alasan saya selama ini mengurangi postingan.
Selain aturan OJK yang makin ketat,
ada hal lain yang ingin saya luruskan: intinya sertifikasi tidak menjamin anda kaya.
Saya sendiri tidak butuh sertifikat untuk membuktikan hasil. Yang lebih berharga adalah pengalaman, manajemen risiko, dan mental kuat menghadapi market.
Kaya atau tidak, ditentukan oleh cara kita membaca peluang, bukan selembar kertas dan saya tidak butuh cari nama/ dikenal publik !

Terus terang, saya termasuk orang yang nggak terlalu suka dikenal publik.
Dunia pasar modal kadang terlalu bising,
jadi lebih nyaman kalau sebagian hal saya simpan untuk diri sendiri.
Dengan mengurangi posting,
saya bisa punya lebih banyak waktu untuk fokus ke riset pribadi,
memperdalam strategi, dan menjaga mental tetap tenang .

Apa yang kita share kadang ditangkap berbeda oleh orang lain.
Saya tidak ingin niat baik malah jadi beban atau dianggap pom-pom

Intinya gini ,
Banyak yang masih nyari “kode saham” dari postingan orang lain.
Padahal OJK udah wanti-wanti: kalau info menyesatkan, bisa kena pidana.
Makanya saya pribadi akan mengurangi posting.
Bukan tugas saya buat kasih ikan, tugas kita masing-masing buat belajar mancing. Yang masih nunggu pompom? Hati-hati, bisa-bisa yang dipompa malah dompetnya bocor :V

$ANTM $BBRI $BBCA $ COIN