imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Mengenal Bid-Offer dalam Trading Saham

Kalau kamu sering lihat order book di aplikasi trading saham, pasti sering menemukan istilah Bid dan Offer. Dua istilah ini penting banget buat memahami bagaimana harga saham terbentuk di pasar.

1. Apa Itu Bid?

Bid adalah harga beli yang diajukan oleh pembeli.

Jumlah antrian di kolom bid menunjukkan seberapa banyak minat beli pada harga tertentu.
๐Ÿ“Œ Semakin besar volume bid, semakin kuat minat beli di harga tersebut โ†’ bisa jadi support harga.

Contoh:

Bid 100 lot di harga Rp9.000 โ†’ artinya ada investor yang mau beli 100 lot di Rp9.000.

2. Apa Itu Offer (Ask)?

Offer atau Ask adalah harga jual yang diajukan oleh penjual.

Jumlah antrian di kolom offer menunjukkan seberapa banyak minat jual.
๐Ÿ“Œ Semakin besar volume offer, semakin kuat tekanan jual โ†’ bisa jadi resistance harga.

Contoh:

Offer 200 lot di harga Rp9.050 โ†’ artinya ada investor yang mau jual 200 lot di Rp9.050.

3. Bid-Offer Spread

Spread = selisih antara harga tertinggi di kolom bid dan harga terendah di kolom offer.

Semakin kecil spread โ†’ sahamnya likuid (mudah diperdagangkan).

Semakin besar spread โ†’ sahamnya cenderung kurang likuid.

Contoh:

Bid tertinggi Rp9.000, Offer terendah Rp9.050 โ†’ spread = Rp50.

4. Kenapa Bid-Offer Penting?

Bisa membaca arah harga jangka pendek.

Membantu melihat support dan resistance real-time.

Dipakai trader untuk menentukan timing entry/exit.

Kesimpulan

Bid dan Offer adalah jantung dari mekanisme perdagangan saham. Dengan memahami pergerakan order book, investor bisa membaca kekuatan supply & demand, sekaligus mengantisipasi pergerakan harga berikutnya.

๐Ÿ‘‰ Saya sering membahas cara membaca bid-offer saham big caps & second liner untuk deteksi momentum entry. Cek analisis saya di profil biar nggak ketinggalan update!

$ARCI $MLPL $GTSI

Read more...
2013-2025 Stockbit ยทAboutยทContactHelpยทHouse RulesยทTermsยทPrivacy