📅 02/09/2025

📌 Daily Economic Outlook

🌎 Global Macro
╰› Global government bond yields bervariasi setelah KTT Shanghai Cooperation Organisation. Xi Jinping menyerukan bank pembangunan SCO dan sistem pembayaran alternatif. Putin mengusulkan obligasi gabungan SCO dan sistem pembayaran bersama. Modi menekankan kemitraan India-Rusia penting bagi stabilitas.
╰› Yield Eropa naik karena kekhawatiran inflasi pasca data pengangguran Uni Eropa. PMI manufaktur China Caixin naik menjadi 50.5. PMI manufaktur Inggris S&P Global turun menjadi 47.0.
╰› Perhatian investor tertuju pada rilis PMI Manufaktur AS setelah libur Labor Day. Perkembangan ini dapat memengaruhi sentimen pasar global. Aksi pasar dipengaruhi dinamika geopolitik dan data ekonomi. Investor perlu mewaspadai implikasi kebijakan.

🇮🇩 Indonesia Macro
╰› Pasar obligasi domestik melemah akibat kekhawatiran demonstrasi. ICBI dan ISIX mencatat penurunan. Yield SUN meningkat di semua tenor.
╰› Rupiah terdepresiasi menjadi IDR16,463 per USD. PMI Manufaktur Indonesia Agustus ekspansi menjadi 51.5. Inflasi CPI stabil di 2.31% YoY.
╰› Neraca perdagangan membaik menjadi USD4.18 miliar. Pasar obligasi fokus pada lelang SBSN dan SVBI. Perkembangan politik domestik tetap menjadi penggerak sentimen.

💡 Market Implication
╰› Outlook ini berpotensi memengaruhi IHSG dan sektor terkait. Data ekonomi makro dan politik berpengaruh. Investor harus memantau lelang SUN dan perkembangan politik.
╰› Pasar obligasi menunjukkan tekanan jual, tercermin dari kenaikan yield. Rupiah melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS. Sentimen pasar dipengaruhi faktor domestik dan global.
╰› Kenaikan yield SUN 10 tahun diperkirakan antara 6.32% dan 6.52%. Investor perlu berhati-hati dengan volatilitas pasar. Kebijakan pemerintah akan menjadi perhatian.

🤖 AI Opinion
Pasar keuangan menunjukkan respons beragam terhadap perkembangan global dan domestik. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap sentimen pasar. Data ekonomi makro akan terus menjadi fokus. Diversifikasi portofolio dan manajemen risiko diperlukan. Kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia perlu dipertimbangkan.

⚠️ Disclaimer: All information is summarized by AI for informational purposes only and does not constitute financial advice. Always do your own research before making investment decisions.

by Newscraper•AI

$BBCA $BMRI $BBRI