$DMAS vs $JRPT: Antara Striker Kilat Liga Data Center dan Klub Liga TOD yang Main Tiki-Taka
Kalau sepakbola butuh strategi untuk juara liga, investor juga butuh strategi untuk memilih saham yang tepat.
Dalam video kali ini, kita akan membahas dua emiten properti papan atas: DMAS dan JRPT.
DMAS sering dianggap sebagai striker cepat di lapangan investasi. Fokus utamanya ada di kawasan industri, terutama dengan magnet baru: data center. Model bisnis ini membuat DMAS bisa mencetak skor besar dengan margin tinggi, walaupun cadangan lahan semakin terbatas. Investor yang suka peluang spektakuler biasanya melihat DMAS sebagai pilihan berani, penuh potensi, tapi dengan risiko yang lebih tinggi.
JRPT, di sisi lain, seperti klub sepakbola dengan strategi tiki-taka: stabil, sabar, dan penuh koordinasi. Portofolionya lengkap — dari residensial, komersial, hingga proyek berbasis Transit Oriented Development (TOD). Dengan arus kas stabil dan land bank yang luas, JRPT lebih cocok bagi investor yang mencari konsistensi dan pertumbuhan jangka panjang.
Dalam video ini, kita akan membandingkan:
Kinerja keuangan 2023 hingga semester I 2025
Prospek jangka panjang sektor properti dan kawasan industri
Strategi unik masing-masing emiten
Mana yang lebih cocok untuk gaya investasi Anda: The Gambler (DMAS) atau The Stabilizer (JRPT)?
Jangan lewatkan analisis head-to-head ini untuk melihat bagaimana keduanya menghadapi dinamika pasar properti, permintaan data center, hingga tren TOD di Jabodetabek.
Saksikan sampai habis, lalu bagikan pendapat Anda di kolom komentar. Apakah Anda lebih condong ke DMAS sang striker kilat, atau JRPT sang pengatur tempo?
https://cutt.ly/NrLneqpL