Sekarang kita bicara saham.
Peristiwa sekarang semoga bisa jadi pembelajaran buat kalian semua,
Bahwa TIDAK ADA PERUSAHAAN YANG KUAT
Bahwa TIDAK ADA PERUSAHAAN BESAR YANG AKAN SELALU BERJAYA
Bahwa TIDAK ADA PERUSAHAAN YANG BERJAYA TERUS SEKALIPUN PERUSAHAAN ITU BESAR SEKALIPUN.
Termasuk :
GROUP PP sekalipun, GROUP KONGLO, Perusahaan BUMN, BANK BLUE CHIP.
Sudah sejak tahun lalu, saya sudah beritahu kalian, hal diatas
Tapi kebanyakan kalian kan menentang dan banyak juga yang saya block.
meskipun itu orang yang trending dan followers banyak juga saya block, kalau saya anggap berbeda pemikirannya daripada
saya emosi baca sesuatu yang salah, lebih baik saya block saja.
Jadikan Pelajaran juga bahwa
SAHAM ITU BUKAN DEPOSITO,
Yang kalian berharap hanya dari dividen tiap tahun tanpa pedulikan kinerja mereka, tanpa pedulikan apa yang terjadi pada perusahaan.
Jadikan Pelajaran juga bahwa
SAHAM ITU BUKAN DEPOSITO,
Beli Saham sudah menentukan mau simpan berapa tahun, tanpa mau tahu apa yang terjadi.
Sudah berapa kali saya bilang dari sejak tahun lalu,
Kalian harus lihat kondisi keuangan Indonesia itu tidak baik-baik saja dan saat ini lagi kesulian keuangan.
Apalagi ditambah kondisi sekarang yang tidak stabil. Kalau kedepan ada kebijakan pemerintah yang buruk dan buat masyarakat marah lagi. Yah demo seperti ini atau lebih panas lagi bisa terjadi.
Perusahaan besar sekalipun itu tidak ada yang kuat.
Semua perusahaan berpeluang bangkrut kalau kinerjanya merosot terus atau punya masalah besar kedepan.
Kaliam pikir baik-baik tulisan ini,
$BBRI BMRI BBNI
Bank Besar Bumn yang saat ini kinerja mereka merosot karena beban bunga dan NPL malah sudah diatas 3%.
Dengan Demo ini saja dan situasi kedepan, akan berapa banyak orang yang menarik uang karena takut, ditukar dengan asset lain yang lebih tahan saat krisis.
Belum banyak yang lagi mengalami penurunan permintaan, apalagi kedepan kalau situasi masih belum baik apa itu tidak buat NPL naik.
Bank itu bisnis kepercayaan, kalau terjadi krisis atau chaos negara. Bank itu yang gampang bangkrut atau kesulitan keuangan seperti kasus 98 lalu, Bank sebesar $BBCA saja, saat itu masuk BPPN.
Tidak ada bank besar yang kuat saat itu terjadi.
Group PP
$CUAN saat ini hutangnya 5x dari equity
BRPT saat ini hutangnya 4x dari equity
PTRO saat ini hutangnya 3x dari equity
BREN saat ini hutangnya 5x dari equity
Hanya TPIA dan CDIA yang hutangnya masih lebih rendah.
Kalian bayangkan kalau kondisi negara susah dan menganggu kinerja perusahaan selama 1 tahun saja, itu akan buat potensi GROUP PP kesulitan keuangan dan tidak bisa bayar hutangnya besar.
Saat terjadi default itu equity atau kekayaan perusahaan tidak bisa bayar hutangnya.
Sedangkan harga saat ini sudah valuasinya mahal.
Apa kalian masih tutup mata dan cinta mati dan percaya sama PP ?
Saat ini saja kondisi begini, PP pribadi pusing hadapi masalah semuanya.
Sudah berapa kali saya bilang, lebih baik saham itu kita masuk karena momentum saja.
Kalau momentum sudah selesai, yah jangan lupa jualan. Kalau suka yah untungnya saja jadikan sahamnya.
Sudah berapa kali saya bilang kalian, beli saham Fundamental itu bukan dalam arti Perusahaan Besar, ITU SALAH BESAR.
Beli Fundamental perusahaan yah beli saat kinerjanya lagi naik dan growth dan saat ini sektornya lagi didukung dengan situasi yang ada dan perusahaan lagi berjaya.
Tapi ketika perusahaan sudah mulai stagnan atau bahkan turun kinerjanya, jangan lupa jualan.
ITU NAMANYA FUNDAMENTAL.
Jangan percaya orang yang membual dan cuman fomo tulis saham dan bilang harus tetap percaya.
Terus kalian buta-buta kalian percaya penuh.
Tetap pikir baik-baik sendiri, alasannya dan cari tahu benar tidak yang dibilang.
Termasuk sama saya juga.
Saya dari dulu menjelaskan saham itu utamanya adalah menjelaskan kenapa bagus bukan cuman kasih nama saham saja.
Biar kalian bisa mikir sendiri dan kedepan bisa berpikir yang benar.
Setelah berpikir kalian benar baru kemudian hasil mengikutinya.
Setelah berpikir kalian benar. kalian akan bertahan bahkan untung meski kondisi lagi tidak bagus.
Itulah tujuan saya memberi kalian kail.