[Demo itu Nggak Penting!]
Faktanya, memang isu sosial/politik bs berimbas pda pergerakan IHSG. Demonstrasi yg berlangsung bbrp hari ini, misalnya, lgsg memberi sentimen ketidakpastian.
Sejumlah pelaku pasar menahan diri, bahkan ada yg mulai melepas portofolio, krna khawatir situasi memanas.
Akibatnya, IHSG sempat tertekan, meski scara fundamental gaada guncangan besar di sektor keuangan. Namun, menariknya, pda hari2 tanpa gejolak politik, market sering menunjukkan wajah yg berbeda.
Investor asing masuk, indeks hijau, dan para trader merasa lebih tenang. Seolah-olah grafik IHSG adalah cermin yg dgn jujur memantulkan keadaan sosial-politik negeri ini.
Di titik ini, penting bagi kita para investor dan trader di zona nyaman yg terbiasa melihat angka2, utk ga serta-merta menyalahkan demonstrasi. Sebab demo ga lahir dri ruang hampa.
Ia lahir dri rasa kecewa, keresahan menumpuk, serta atas dasar keyakinan bahwa suara rakyat kerap terpinggirkan dlm gedung yg katanya tempat aspirasi dan penuh dgn kebijaksanaan.
Jika DPR benar2 menjalankan fungsinya sebagai penyambung aspirasi, mungkin jalanan ga akan seramai ini. Memang, dri kaca mata pasar, demo bs memicu volatilitas.
Namun, dri kaca mata rakyat kecil, demo justru menjadi satu2nya cara agar suara mereka terdengar. Maka, pilihan yg kita hadapi ga cm antara “IHSG naik” atau “IHSG turun.”
Pilihan itu lebih dlm, apakah kita hanya ingin indeks yg stabil sementara ketidakadilan terus dibiarkan. Atau kita berani melihat bahwa guncangan market kadang adalah harga yg hrs dibayar demi keadilan?
Sejatinya, msih bnyak demonstrasi yg berlangsung damai, penuh orasi, dan terorganisir tanpa merusak fasilitas publik.
Sayangnya, ada insiden yg mencoreng, baik krn provokasi maupun emosi tak terkendali. Nah, inilah yg sering mendapat sorotan lebih besar drpada substansi perjuangan.
Padahal, substansi itu penting, yaitu suara yg lahir dari keresahan, agar kebijakan lebih adil dan berpihak. Pada akhirnya, pasar akan pulih, grafik merah bs kembali hijau.
Namun, suara rakyat yg diam, jika terus ditekan, akan jauh lebih berbahaya drpda sekadar koreksi sesaat di bursa.
Karena di balik hiruk pikuk jalanan itu, ada pesan yg ga boleh kita abaikan, apa itu? Yaa, negeri ini hanya akan benar2 stabil jika keadilan berjalan seiring dgn pertumbuhan ekonomi, itulah faktanya!
Lekas membaik Indonesia!
Sumber ilustrasi gambar: ig @paculpora, https://cutt.ly/KrLzbAil
$IHSG $BBCA $BBRI