Ketika Usul Wapres Lebih Masuk Akal dari Anggota DPR

Usul Anggota DPR = Ruang khusus buat merokok di kereta

Usulan seperti ini langsung dapat tunjangan rumah 50 juta per bulan dan tunjangan beras 12 juta per bulan. 🗿🗿🗿

Fenomena DPR ngusul gerbong rokok di kereta ini rasanya kayak nonton sandiwara dodol budidol bin Judd Old yang disiarkan pakai uang pajak rakyat. Bayangin aja anggota DPR Komisi VI dengan mantap bilang kalau masyarakat butuh gerbong khusus merokok. Padahal tren dunia udah jelas arahnya dari Singapura sampai Eropa semua transportasi publik ketat melawan rokok dan vape. Tapi di negeri ini wakil rakyat malah sibuk nyari cara supaya penumpang bisa ngebul di dalam gerbong. Usulannya lebih mirip warung rokok keliling ketimbang kebijakan transportasi modern.

Lucunya usulan yang kualitasnya kelas obrolan warung kopi itu datang dari orang yang tiap bulan terima gaji fantastis. Tunjangan rumah Rp50 juta per bulan tunjangan beras Rp12 juta per bulan plus segala fasilitas lain. Rakyat tiap hari dipotong pajak bayar BBM mahal sembako makin nyekek tapi duitnya ngalir buat ngegaji kumpulan manusia yang kerjaannya mikir cara enak merokok. Kalau ini di dunia saham DPR tuh persis emiten busuk EPS minus revenue stagnan tapi direksi masih terima bonus miliaran.

Di sisi lain Wapres yang cuma nyeletuk soal toilet diperbesar ruang laktasi ditambah kamar mandi lebih layak buat ganti popok bayi langsung kelihatan kayak jenius. Padahal itu ide dasar common sense semua orang juga ngerti. Tapi karena dibandingkan sama usulan receh ala DPR ide sederhana itu mendadak tampak visioner. Sama kayak emiten consumer goods yang cuma jual sabun atau mi instan tapi kelihatan hebat banget kalau disandingkan sama emiten gorengan yang tiap tahun rugi.

Intinya DPR dengan usulan gerbong rokok ini bukan sekadar gak nyambung tapi udah masuk kategori males mikir nggak peka zaman dan nyusahin rakyat. Mereka jadi beban bukan aset. Pajak yang harusnya buat bangun jalan sekolah atau rumah sakit malah dipakai buat ngegaji segerombolan orang yang kontribusinya nyaris nol. Kalau DPR ini saham udah pasti disuspend lama sama BEI ditandai sebagai junk stock dan cuma bikin rugi investor yang sial terjebak di dalamnya.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$WIIM $HMSP $GGRM